Kompas TV olahraga sepak bola

Pengamat Sesalkan Waktu Pemecatan Shin Tae-yong: Timnas Sedang Hadapi Fase Kritis

Kompas.tv - 6 Januari 2025, 16:14 WIB
pengamat-sesalkan-waktu-pemecatan-shin-tae-yong-timnas-sedang-hadapi-fase-kritis
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberi instruksi ke pemain dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia 2024 antara Australia vs Indonesia di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, 28 Januari 2024. (Sumber: Hussein Sayed/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

Menurutnya, PSSI sejak awal tidak mematok target tinggi di Piala AFF 2024 dan sepakat untuk menurunkan pemain muda.

Bung Kus mengingatkan, PSSI harus dapat mengomunikasikan pemecatan Shin kepada publik beserta alasan yang mendukung.

Namun, Bung Kus berharap pemecatan ini tidak akan melunturkan dukungan untuk Timnas Indonesia.

“Jika pelatih baru timnas tidak mampu membawa prestasi yang lebih baik, itu bisa melunturkan kepercayaan publik kepada PSSI. Namun demikian, keputusan sudah diambil. Sekarang PSSI harus mampu mengomunikasikan dan menjelaskan kepada publik alasan pemberhentian itu,” kata Bung Kus dikutip Antara.

“Saya juga berharap para pemain timnas tidak terpengaruh oleh situasi ini. Mereka harus tetap fokus terhadap tugasnya dan biarkan urusan pergantian pelatih menjadi wilayahnya federasi," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dalam konferensi pers pada Senin (6/1) siang. 

Erick menegaskan, pihaknya telah menyiapkan pengganti Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia.

Namun, Menteri BUMN itu belum mengungkapkan sosok pengganti Shin.

"Pak Mardji (Manajer Timnas Indonesia Sumardji) sudah ketemu coach Shin Tae-yong tadi pagi, dan Shin Tae-yong sudah menerima, surat menyuratnya tentu nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang berakhir,” kata Erick Thohir saat konferensi pers.

“Saya mengucapkan sekali lagi, terima kasih (kepada Shin Tae-yong)," katanya.

Baca Juga: Terungkap! PSSI Sudah Berencana Pecat Shin Tae-yong Sejak Oktober 2024




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x