Sementara itu, pemilik Erspo, Muhammad Sadad menjelaskan bahwa proses sayembara akan dilakukan dalam dua tahap; kurasi dan polling.
Dalam tahap kurasi, desain dikumpulkan mulai 11 hingga 13 Desember. Tim PSSI dan Erspo akan memilih desain terbaik untuk masuk ke tahap berikutnya.
Kemudian, desain yang lolos kurasi akan dipublikasikan di laman kitagaruda.id untuk dipilih secara langsung oleh publik.
Sadad juga menyebutkan bahwa masukan dari penggemar, seperti menghindari desain yang terlalu polos, akan diperhatikan dalam proses ini.
"Nanti terkait pemilihan, ada desain-desain yang masuk, nanti akan (tim) kami kurasi sebelum kami publikasikan di skema polling," kata Sadad.
Baca Juga: Terinspirasi Jersey Ikonik 1994, Persis Solo Rilis Jersey Baru Jelang Liga Satu: Ada Pola Kota Solo
"Kemarin beberapa ada input dari teman-teman yang senang sama jersei dari timnas, kalau bisa jangan terlalu polos dan lain-lain, itu masukannya," imbuhnya.
Pemenang sayembara akan mendapatkan hadiah berupa tiket tahunan untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia, serta paket jersei terbaru bertanda tangan pemain.
Jersei yang mengangkat narasi kuat, seperti sejarah, budaya, atau identitas sepak bola Indonesia, akan memiliki nilai tambah dalam proses seleksi.
Jersei terpilih dijadwalkan akan dikenakan oleh timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Maret 2025.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.