Amorim Tolak Nyanyian Pujian Fans MU: Fokus Saja ke Pemain

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyampaikan ketidaknyamanannya terhadap nyanyian pujian dari suporter klub yang ditujukan kepadanya.

Meski menghargai dukungan tersebut, Amorim lebih menginginkan para pendukung untuk memfokuskan dukungan mereka kepada para pemain dan tim secara keseluruhan.

Sejak debutnya melawan Ipswich Town, suporter United telah menyanyikan lagu "Ruben Amorim" yang diadaptasi dari lagu "Give It Up" karya KC and the Sunshine Band.

Nyanyian tersebut kembali bergema di Old Trafford saat United mengalahkan Everton dengan skor telak 4-0 pada akhir pekan lalu.

"Saya tidak suka nyanyian itu, jujur saja saya tidak menyukainya," ungkap Amorim dikutip dari ESPN, Senin (2/12/2024).

"Saya merasa sedikit, bukan malu, tetapi karena saya pelatih, mereka seharusnya menyanyikan lagu untuk pemain dan klub. Jadi, bagi saya, ini bukan hal yang baik."

Pelatih asal Portugal ini menekankan bahwa hubungan baik dengan suporter hanya dapat dipertahankan melalui hasil positif di lapangan.

"Saya mengerti dan sangat menghargai koneksi dengan para pendukung, tetapi saya ingin mereka mendukung tim dan pemain karena merekalah yang ada di lapangan, sementara saya di luar lapangan," tambahnya.

Baca Juga: Persib Bandung Bidik 3 Poin Lawan Zhejiang FC, Ini Kata Pelatih Bojan Hodak

Jelang Arsenal vs Man Utd

Menjelang pertandingan krusial melawan Arsenal di Emirates Stadium pada Rabu (4/12) mendatang, United mendapat kabar positif dengan kembalinya Bruno Fernandes ke dalam skuad.

Gelandang Portugal tersebut telah pulih dari cedera pergelangan kaki yang dialaminya saat melawan Everton.

Selain itu, bek muda Leny Yoro juga berpeluang melakukan debut kompetitifnya setelah absen selama empat bulan akibat cedera kaki yang diderita saat tur pramusim di Amerika Serikat.

Pemain berusia 19 tahun yang didatangkan dari Lille dengan nilai transfer 52,2 juta poundsterling ini dinilai telah siap untuk berkontribusi.

"Saya merasa dia sedang dalam kondisi baik sekarang, kebugarannya sudah lebih baik, jadi saya pikir dia akan masuk ke dalam skuad," jelas Amorim.

Ia menggambarkan Yoro sebagai bek modern yang memiliki kecepatan dan kemampuan yang cocok dengan strategi tekanan tinggi United.

Namun, Amorim tetap berhati-hati dalam mengelola waktu bermain pemain muda tersebut.

Baca Juga: Jelang Piala AFF, Shin Taeyong: Hokky Caraka disiapkan gantikan Struick

"Dia sangat cepat, seorang bek modern yang cocok untuk tekanan tinggi karena bisa mengatasi situasi satu lawan satu dengan baik," ujarnya.

"Saya sangat bersemangat, tetapi kami harus berhati-hati dan mengatur bebannya di awal."

Pertandingan melawan Arsenal diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi United di bawah kepemimpinan Amorim sejauh ini.

Kemenangan di Emirates Stadium akan semakin memperkuat momentum positif yang telah dibangun tim sejak kedatangan pelatih Portugal tersebut.