Ia kemudian mengatakan pada Jumat (11/10/2024), PSSI telah mengirimkan surat protes resmi kepada FIFA.
Arya Sinulingga pun mengatakan ada dua poin dalam surat protes resmi tersebut.
“Adalah penambahan 90 ditambah 9 menit, padahal seharusnya 6 menit, dan yang kedua, wasitnya kenapa dari Asia Barat dan Timur Tengah, itu yang kita pertanyakan,” ujarnya.
Arya menambahkan surat tersebut juga telah di-cc ke AFC, dan ia menegaskan surat tersebut telah diterima dan dibuka oleh pihak penerima.
Ia juga mengatakan pihaknya kembali mengirimkan surat potes pada Sabtu (12/10/2024).
“Saya enggak paham nih dengan Sekjen AFC. Mungkin manajemen-nya yang tak terlalu baik, sehingga tidak sampai kepadanya,” kata Arya Sinulingga.
PSSI mengajukan keluhan kepada AFC dan FIFA tersebut karena kepemimpinan wasit Ahmad Al Kaf yang diyakini berat sebelah.
Pada pertandingan di Bahrain National Stadium, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain.
Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Raih 3 Poin di Kandang China
Sempat tertinggal lebih dulu karena gol Mohamed Marhoon di menit ke-15, Timnas Indonesia berhasil berbalik unggul 2-1, berkat gol Ragnar Oratmangoen (45+3) dan Rafael Struick (74).
Namun, gol Marhoon di menit ke-80+9, menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah ada di depan mata.
Gol itu pun kontroversial, karena wasit sebenarnya hanya memberikan tambahan waktu selama enam menit, namun gol itu tercipta tiga menit lebih lama dari waktu yang seharusnya.
Sumber : [email protected]
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.