JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menyatakan pihaknya telah melayangkan surat protes resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia dan Bahrain.
Menurut Erick, keputusan wasit dalam pertandingan yang berlangsung di Bahrain itu dinilai kontroversial.
"Kita tentu dengan kejadian kemarin, kita melayangkan surat protes langsung. Sudah, saya mengirimkan surat juga kepada AFC, kepada Presiden AFC untuk mempelajari," kata Erick di Jakarta, Sabtu (12/10/2024). Dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Erick menjelaskan, langkah tersebut diambil untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang berani menyuarakan ketidakadilan di dunia sepak bola.
Meskipun demikian, ia menyadari keputusan akhir atas protes tersebut sepenuhnya berada di tangan AFC.
"Keputusan tetap di tangan mereka. Tapi paling tidak kita harus kembali berani menyuarakan ketidakadilan," tegasnya.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan dukungan penuh kepada para pemain Timnas Indonesia yang tengah berjuang di babak akualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia berharap para pemain lupakan apa yang terjadi di Bahrain dan fokus untuk menghadapi China.
Baca Juga: PSSI Layangkan Protes Resmi ke AFC Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al-Kaf
Meski baru mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, Erick tetap optimistis Indonesia masih bisa meraih target 15 poin dari sisa pertandingan.
"Saya text message satu-satu semua pemain. Bahwa yang sudah lewat, kita ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru 3 poin, 3 pertandingan. Kalau lawan China dapat 3 poin, berarti 6 poin," ujar Erick.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 saat menghadapi Bahrain di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (10/10) lalu.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia berhasil unggul 1-2 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick setelah sempat tertinggal lebih dulu saat Bahrain mencetak gol melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon.
Sayangnya, kemenangan di depan mata sirna saat Marhoon mencetak gol keduanya pada menit 90+9 yang membuat laga berakhir sama kuat.
Akan tetapi, laga tersebut dinilai kontroversial karena sejumlah keputusan dari wasit Ahmed Al Kaf.
Keputusan yang paling disesalkan adalah menambah waktu injury time di babak kedua yang 6 menit hingga mencapai 9 menit yang dinilai tidak layak.
Baca Juga: Erick Thohir Buka-Bukaan Soal Surati AFC hingga Salaman dengan Kevin Diks
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.