Dia mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mendalam, dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan.
Reaksi pemain yang tak sportif juga dipastikan bakal berbuah sanksi terberat.
“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair (adil, red) menjadi materi serius yang ditelaah,” katanya.
“Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” tambah Erick.
Ia pun menambahkan, sanksi larangan seumur hidup akan mengancam wasit dan pihak-pihak lain jika terbuktiu mengatur hasil laga.
Meski begitu, Menteri BUMN itu juga menegaskan tak ada justifikasi bagi pemain melakukan pemukulan terhadap wasit.
“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum,” ucapnya.
“Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” tambah Erick.
Menurutnya, peristiwa ini telah mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSIS Semarang Malam Ini, Gilbert Agius: Kami Datang Tanpa Beban
Agar tak terulang lagi, Erick menjamin hukuman terberat akan diberikan kepada pihak yang terbukti bersalah.
“Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play,” ujarnya.
“Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play,” tambahnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.