SOLO, KOMPAS.TV - Pelatih PSS Sleman Wagner Lopes mengakui laga antara timnya kontra Borneo FC Samarinda pada pekan ke-4 Liga 1 musim 2024/25 yang berakhir imbang 1-1, Kamis (12/9/2024) petang merupakan pertandingan yang sulit.
"Pertandingan susah," kata Lopes dalam sesi jumpa pers usai pertandingan di Stadion Manahan Solo.
Bukannya tanpa alasan mantan pemain Timnas Jepang asal Brasil itu berkata demikian. Pasalnya, meski unggul dalam jumlah pemain lantaran kiper Borneo FC Nadeo Arga Winata kena kartu merah, skuad Super Elang Jawa tetap sulit menguasai pertandingan.
Tidak banyak peluang tercipta. Bahkan, mereka harus tertinggal lebih dahulu di menit 25 lewat striker Pesut Etam Leo Gaucho serta gol penyeimbang di menit 75 melalui gol bunuh diri pemain belakang lawan Christophe Nduwarugira.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Bermain Imbang dengan Borneo FC, PSS Sleman Masih di Dasar Klasemen dan Minus Dua Poin
"Kami ingin memenangkan laga, tapi kami juga tidak senang dengan hasil seri ini," imbuh Lopes.
Usai laga ini, skuad Super Elang Jawa hanya punya waktu empat hari sebelum laga berikutnya di pekan kelima dengan menantang tuan rumah Bali United, Senin (16/9) pekan depan. Lopes menyebut recovery menjadi titik fokus terdekat yang harus dijalani anak asuhnya, sembari dia membenahi beberapa kekurangan yang masih ada.
"Setiap saat kami juga mencari solusi untuk bisa memperbaiki penyelesaian akhir. Kami percaya para pemain juga selalu berusaha untuk mendapatkan kemenangan pertama mereka," papar dia.
Adapun arsitek Borneo FC Peter Huistra mengaku senang bisa mencuri poin di kandang lawan. Meskipun diakui pula bahwa timnya yang menemukan tantangan saat bermain dengan 10 orang sejak awal awal pertandingan.
"Kami bermain 10 orang, tapi kami tetap berusaha untuk mendapatkan poin dan itu berhasil. Kami masih menguasai pertandingan dan beberapa kali menciptakan peluang," tandas pelatih yang pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia itu.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Vs Borneo FC Sore Ini, Kick-Off Jam 15.30 WIB
Atas hasil laga ini, PSS masih berada di posisi juru kunci klasemen sementara Liga 1 dengan minus dua poin dari 4 laga yakni sekali seri dan 3 kali menelan kekalahan. Sedangkan Borneo FC ada di papan atas dengan 10 poin dari 3 kali menang dan sekali seri.
Peluang bagi tim asal Kalimantan ini untuk tetap berada di pucuk klasemen terbuka lebar pada pekan berikutnya karena bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu tim promosi Malut United, Selasa (17/9) pekan depan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.