Kompas TV olahraga badminton

Jelang Olimpiade Paris 2024, Pelatih Tunggal Putra Tekankan Pentingnya Motivasi dan Kebugaran Fisik

Kompas.tv - 29 Maret 2024, 02:15 WIB
jelang-olimpiade-paris-2024-pelatih-tunggal-putra-tekankan-pentingnya-motivasi-dan-kebugaran-fisik
Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie (kiri) dan Anthony Sinisuka Ginting. (Sumber: Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Irwansyah, menekankan kepada anak-anak asuhnya untuk terus menjaga motivasi dan kebugaran fisik jelang bertanding di Olimpiade Paris 2024. 

Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, diprediksi bakal menjadi wakil Merah Putih di Olimpiade 2024. 

Untuk sementara, kedua pebulu tangkis tersebut masih aman di klasemen Race to Paris 2024. Jonatan berada di posisi keempat, sementara Ginting dua tingkat di bawahnya. 

“Olimpiade memang merupakan target paling penting tahun ini. Tapi, menuju ke sana, dan setelahnya juga penting karena masih ada turnamen-turnamen lainnya, seperti Thomas Cup,” kata Irwansyah di Pelatnas PP PBSI, Rabu (27/3/2024), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Fokus Dongkrak Performa Atlet dengan Sport Science

“(Latihan) Lebih intens menuju Olimpiade, semua udah diukur dari speed, kekuatan otot, melatih strategi dan teknik, semuanya dibantu juga dari (penggunaan) sport science."

“Karena, kalau di lapangan main bagus tapi daya tahan otot fisik tidak bagus, maka tidak bisa menunjang penampilan. Apalagi jika dilihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, semuanya beradu fisik, jadi Jonatan dan Ginting harus kuat di sana,” imbuh Irwansyah. 

Selain itu, hal krusial lainnya adalah menjaga motivasi bertanding. Latihan yang sangat intens dan repetitif dinilai Irwansyah dapat membuat jenuh atlet. 

Dia mengatakan anak-anak asuhnya bakal dibantu psikolog untuk terus mengobarkan motivasi meraih prestasi dan mengatasi rasa jenuh akibat latihan. 

“Motivasinya juga lebih ke latihan, karena latihannya pagi, siang, sore, pasti ada rasa jenuh. Motivasi diberikan supaya tetap bagus terus latihan, terus semangat. Ini juga dibantu oleh semua pihak seperti psikolog, sport science, teknis,” ujar Irwansyah.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x