JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan dana sebesar Rp36 miliar untuk National Paralympic Committe Indonesia (NPC) sebagai dukungan dalam persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.
Total dana sebesar Rp36 miliar dialokasikan untuk 10 cabang olahraga, yakni anggar berat (Rp2,8 miliar), atletik (Rp7,5 miliar), bulu tangkis (Rp2,4 miliar), renang (Rp2,7 miliar), tenis meja (Rp6,03 miliar), boccia (Rp1,6 miliar), balap sepeda (Rp4 miliar), menembak (Rp1,3 miliar), panahan (Rp4,4 miliar), dan judo (Rp3 miliar).
Dana tersebut mencakup 51 atlet, 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung.
Sepuluh cabang olahraga itu saat ini sedang menjalani pelatihan nasional (pelatnas) yang dimulai sejak 1 Januari, dengan berbagai jadwal berakhir, yang paling akhir pada 31 Agustus mendatang.
Menpora Dito Ariotedjo mengaku senang Kemenpora bisa ikut membantu persiapan NPC untuk mengikuti Paralimpiade Paris 2024.
Dito juga mengatakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah guna meningkatkan prestasi olahraga Indonesia.
Ia berharap, prestasi atlet di Paralimpiade Paris pada 28 Agustus sampai 8 September mendatang juga meningkat dari edisi sebelumnya di Tokyo, Jepang yang mendapatkan dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
"Kami hari ini sangat senang dan mengapresiasi acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan National Paralympic Committe Indonesia dalam rangka pemberian bantuan pemerintah untuk pelatnas persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024," kata Dito pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan NPC di Kantor Kemenpora, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (6/3/2024).
"Ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen kami untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air," katanya.
"Dengan adanya kerja sama ini saya yakin akan membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk meraih prestasi gemilang di ajang internasional, khususnya di ajang Paralimpiade Paris," ujarnya.
Dito optimis NPC Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik. Apalagi saat ini sudah ada 12 atlet yang akan tampil di Paralimpiade Paris dengan rincian empat atlet dari panahan, dua atlet dari atletik, satu atlet dari balap sepeda, dua atlet dari menembak, dan tiga atlet dari renang.
"Treatment kami dari Kemenpora, baik untuk olympic maupun paralympic itu sama, pasti ada satu khususnya juga dari Kemenpora, dari sisi fasilitas juga sama," tutur Dito.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.