Kompas TV olahraga sepak bola

Masa Depan Shin Tae-Yong Tak Menentu, Netizen Lakukan Tindakan Drastis, Buat Petisi

Kompas.tv - 1 Februari 2024, 09:03 WIB
masa-depan-shin-tae-yong-tak-menentu-netizen-lakukan-tindakan-drastis-buat-petisi
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memperhatikan timnya kalah dari Australia 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamad, Minggu (28/1/2024), pada babak 16 besar Piala Asia 2023. (Sumber: PSSI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

Petisi itu menjelaskan secara rinci alasan tuntutan mereka ke PSSI tersebut, juga denagn mengatakan target di Piala Asia U23 2024, tak bisa menjadi acuan.

Pasalnya, kemungkinan banyak pemain abroad timnas Indonesia tak bisa membela tim Garuda Muda.

“Adapun petisi ini dibuat karena mayoritas pendukung Timnas Indonesia di media sosial mendukung perpanjangan kontrak STY sesegera mungkin,” bunyi petisi yang diunggah di Charge.org itu sejak Rabu (31/1/2024).

“Juga adanya rekam jejak terhadap kebiasaan PSSI untuk mengganti pelatih saat proses Timnas sedang sangat baik seperti era Luis Milla adalah hal yang sangat mencemaskan kami sebagai suporter Timnas,” sambungnya.

Mereka bersikeras Shin Tae-yong dianggap telah mencetak sejarah dengan membawa timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar.

Apalagi, sang pelatih juga telah berhasil meningkatkan peringkatnya di ranking FIFA dari 176 ke 142.

Baca Juga: Sebut Pemain Tak Disiplin dan Santai, Shin Tae-yong Ungkap Cara Perbaiki Mental Timnas Indonesia

Hal itu dinilai sebagai bukti perubahan postif yang dihadirkan Shin Tae-yong, dan tak ada alasan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

“Perihal perjanjian target antara Ketum PSSI dan STY untuk lolos ke 8 besar Piala Asia U-23 tidak bisa dijadikan acuan nasib STY karena event ini tidak masuk dalam agenda FIFA,” tulis sang penanggung jawab Divo Sashendra di petisi itu.


 

“Tidak ada jaminan klub akan melepas pemain abroad karena tidak ada keharusan. Akankah proses Timnas Indonesia selama 4 tahun yang sudah baik ini akan dipertaruhkan hanya demi turnamen yang bukan agenda FIFA?” sambungnya.

Petisi tersebut s hingga Kamis (1/2/2024) pukul 08.30 sudah mengumpulkan 45.135 tanda tangan.



Sumber : BolaSport



BERITA LAINNYA



Close Ads x