JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Teknik Tim Nasional Indonesia, Indra Sjafri, menekankan bahwa hasil pertandingan uji coba skuad seharusnya tidak dijadikan tolok ukur kemampuan tim secara menyeluruh.
Menurutnya, dalam pertandingan uji coba, pelatih sedang melakukan penyesuaian skema permainan dan mencoba adaptasi antarpemain.
"Namanya uji coba, pasti ada hal-hal yang dicoba. Kejuaraan resmi, itulah yang menjadi ukuran bahwa tim itu oke atau tidak oke," kata Indra Sjafri, Kamis (4/1/2024) dikutip dari Antara.
"Tapi di masa uji coba, apalagi ini sudah lama pemain-pemain tidak berkumpul dan banyak pemain-pemain baru yang baru bergabung. Tentu Coach Shin butuh waktu untuk bisa tim ini solid," imbuhnya.
Baca Juga: Skuad Timnas Indonesia Piala Asia 2023 Diumumkan, Adam Alis dan Arkhan Fikri Hengkang
Seperti diketahui, Timnas Indonesia baru saja melakoni laga uji coba jelang Piala Asia 2023 kontra Libya, Selasa (2/1) di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki. Skuad Garuda harus mengakui keunggulan Libya dengan skor 0-4.
Meskipun secara keseluruhan tim Indonesia memberikan perlawanan, beberapa kesalahan dari pemain Skuad Garuda membuat Libya keluar sebagai pemenang lewat gol-gol dicetak oleh Ahmed Ekrawa, Omar Al Khouja, Nour Alquaib, dan Alaa Alqijdar.
Timnas Indonesia akan kembali bertemu dengan Libya dalam pertandingan uji coba berikutnya pada Jumat (5/1) sebelum bertolak ke Qatar pada Sabtu (6/1).
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia akan Main Kasar saat Lawan Timnas Vietnam di Piala Asia 2023
Sebelum tampil di Piala Asia 2023, Skuad Garuda akan menjalani pertandingan uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa (9/1).
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Vietnam, dan Irak. Pada 15 Januari, mereka akan memulai turnamen ini dengan melawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, pukul 21.30 WIB.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.