Dalam Asian Games 2022, Indonesia mengakhiri penyelenggaraan dengan berada di posisi ke-13 klasemen medali. Total kontingen Merah Putih meraih 7 emas, 11 perak serta 18 perunggu.
Meski tidak mencapai target 12 medali emas, raihan Tim Indonesia lebih baik dibandingkan gelaran Asian Games 2010 dan 2014.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari mengatakan hasil Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou harus menjadi bahan evaluasi menuju Olimpiade Paris 2024.
“Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” kata Okto dalam keterangan resmi, Minggu.
Sementara Chef de Mission Tim Indonesia untuk Asian Games 2022 Basuki Hadimuljono mengucapkan terima kasih atas kepercayaan NOC Indonesia dan Kemenpora yang menunjuknya menjadi pemimpin kontingen.
Basuki menilai Asian Games 2022 menjadi pengalaman berharga baginya untuk berinteraksi dengan para atlet.
“Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolok ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabang olahraga, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program,” tutur Basuki.
“Setahu saya, anggaran tidak jadi soal. Program harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Ini yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbicara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” ujarnya.
Baca Juga: Target Indonesia di Asian Games 2022 Tak Terpenuhi, Menpora Dito Minta Maaf
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.