PT LIB dan FIFA Bahas Penerapan VAR di Liga 1 2023/24

JAKARTA, KOMPAS.TV - Persiapan matang untuk penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/24, terus dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Salah satunya dengan menggelar VAR Kick-off Meeting bersama PSSI dan FIFA pada Selasa (20/6/2023) dan Rabu (21/6) lalu.

Agenda yang dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat itu dihadiri oleh Direktur Operasional LIB sekaligus VAR Project Leader, Asep Saputra, beserta tim. 

Sedangkan perwakilan dari FIFA yang hadir adalah VAR Project Manager Michael Bailey dan VAR Implementation Manager Guilherme Barbosa.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menyambut positif VAR Kick-Off Meeting tersebut. 

“Kami selalu berusaha maksimal agar VAR bisa segera direalisasikan di Liga 1. Untuk tahap awal ini, kami menyesuaikan dengan apa yang sudah dikomunikasikan FIFA. Ada pengenalan lebih awal terkait teknologi dan peraturan-peraturan lainnya yang berhubungan dengan penerapan VAR,” ujar Ferry, Rabu, dikutip dari laman resmi LIB.

Baca Juga: Datangkan Timnas Argentina, Jokowi: Bukan Hal Mudah, Kalau Ketua PSSI-nya Bukan Erick Thohir

Sebagai informasi, penggunaan VAR harus memenuhi proses Implementation Assistance and Approval Programme (IAAP). 

Dalam proses tersebut, ada lima tahapan yang harus diikuti dan dilaksanakan yaitu Initial Consideration, VAR Declaration, Preparation and Training, Approval Process, dan Monitoring.

Ferry mengatakan pihaknya berharap VAR sudah bisa digunakan pada putaran kedua Liga 1 musim 2023-2024.

“Karena itu, akan ada pertemuan berikutnya agar pada putaran kedua BRI Liga 1 2023/24, penerapan VAR bisa dijalankan dengan benar, teliti, dan tepat,” pungkasnya.

Sementara dua perwakilan FIFA menjelaskan banyak hal terkait persiapan yang harus dilakukan untuk penerapan VAR. 

Pada hari pertama VAR Kick-off Meeting, Michael Bailey menjelaskan hal yang berhubungan dengan Referee and VAR Education.

Sedangkan pada hari kedua, Guilherme Barbosa menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan dalam VAR Project Implementation, di antaranya persiapan teknis, pola komunikasi, sampai yang berhubungan dengan marketing.

Baca Juga: Satu Suporter Terobos Masuk Lapangan usai Indonesia Vs Argentina, PSSI Akui Kecolongan