Pedro Hernandez, presiden divisi pertama sepak bola El Salvador, mengatakan informasi awal yang dia miliki adalah bahwa penyerbuan terjadi karena suporter berhasil menerobos gerbang ke dalam stadion.
“Itu adalah longsoran penggemar yang menyerbu gerbang. Beberapa masih di bawah logam di terowongan. Yang lain berhasil sampai ke tribun dan kemudian ke lapangan dan tertahan," kata seorang sukarelawan dari kelompok pertolongan pertama Komando Penyelamatan.
Setelah adanya insiden ini, Komisaris Polisi Sipil Nasional, Mauricio Arriza Chicas, di lokasi kejadian mengatakan akan ada penyelidikan kriminal bersama dengan Kejaksaan Agung.
“Kita akan selidiki mulai dari penjualan tiket, yang masuk ke dalam stadion, tapi terutama zona selatan,” kata dia.
Federasi Sepak Bola Salvador (FESFUT) dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya menyesali apa yang telah terjadi di stadion tersebut.
FESFUT juga menyuarakan dukungannya untuk keluarga korban baik yang tewas atau mengalami luka-luka.
Sementara itu, Presiden El Salvador Nayib Bukele menggambarkan peristiwa itu sebagai kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengatakan bahwa penyelidikan mendalam akan dilakukan.
Bukele menegaskan, semua orang akan diselidiki, termasuk tim, manajer, pejabat stadion, liga dan federasi.
"Siapa pun pelakunya, mereka tidak akan luput dari hukuman," kata Bukele di Twitter-nya.
Baca Juga: Kericuhan di Final Sepak Bola SEA Games 2023, PSSI Sudah Maafkan Thailand
Sumber : Associated Press/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.