"Secara mental, itu yang harus ditanamkan, bahwa Thailand ini bukan tim super yang nggak bisa dikalahkan," imbuhnya.
Dia khawatir, ketika melawan Thailand, mental pemain Timnas Indonesia terusik. Akan tetapi, ia percaya Timnas di bawah bimbingan Indra Sjafri akan menampilkan performa yang baik.
"Sepanjang babak penyisihan sampai semifinal itu mentalnya sudah bagus. Sampai besok final tetap dijaga itu mentalnya bahwa 'Thailand bukan siapa-siapa, bisa kita kalahkan, kok', gitu," ujarnya.
Pemain gelanggang yang sempat merasakan kemenangan pada SEA Games tahun 1991 ini pun menegaskan pentingnya Timnas U-22 menjaga mental dan persiapan yang biak.
"Sekali lagi saya ingatkan bahwa rumpun ASEAN ini sebenarnya satu sama lain bisa saling mengalahkan, tergantung persiapan yang bagus, materi yang bermain saat ini, pemain kita bagus sekali yang dilatih coach Indra Sjafri," tegasnya.
Baca Juga: Rekor Timnas U22 Indonesia vs Thailand di Final SEA Games
Sebagai informasi, Indonesia pernah menjuarai cabang sepak bola di ajang SEA Games sebanyak dua kali, yakni pada tahun 1987 dan 1991.
Sementara itu, Thailand telah 16 kali memperoleh medali emas dalam pertandingan sepak bola SEA Games. Terakhir, Thailand menyabet gelar juara sepak bola SEA Games pada 2017.
Kini, 32 tahun sudah berlalu sejak kali terakhir Indonesia membawa pulang medali emas sepak bola.
Jawaban atas harapan bangsa Indonesia untuk kembali membawa pulang medali emas sepak bola SEA Games akan ditentukan oleh Timnas U-22 yang melawan Thailand di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, Kamboja, besok Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.