PHNOM PENH, KOMPAS.TV - Kontingen sepak takraw Indonesia berhasil meraih medali emas kedua mereka di SEA Games 2023.
Pada pertandingan final nomor double putra yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Senin (15/5/2023), tim sepak takraw Indonesia mengalahkan Malaysia dalam pertandingan yang penuh drama.
Trio pemain sepak takraw Indonesia, yakni Muhamad Hardiansyah Muliang, Saiful Rijal, dan Rusdi, berhasil menumbangkan Malaysia lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-16, dan 21-13.
Pada gim pertama, permainan Indonesia kurang rapi, sejumlah kesalahan dalam servis dan serangan memaksa mereka tertinggal dari Malaysia.
Baca Juga: SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Wajib Waspada, Pelatih Thailand akan Manfaatkan Dua Hal Ini
Namun, pelatih Triaji melakukan perubahan strategi pada gim kedua dengan menggantikan Rijal dengan Rusdi.
“Penggantian pemain pada gim kedua memang bagian dari strategi. Soalnya dengan Malaysia ini kita sudah sama-sama tahu karena waktu di Vietnam kita final ketemu mereka dan pemainnya itu-itu juga baik kita maupun Malaysia,” kata Triaji, Senin, dikutip dari Antara.
Perubahan ini ternyata membawa dampak positif, permainan Indonesia menjadi lebih tajam dan aman.
Rusdi, dengan servisnya yang tipis di atas net, beberapa kali membuat tim Malaysia kesulitan membangun serangan.
Di gim kedua, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dan unggul 21-16.
Pada gim ketiga, duet Hardiansyah dan Rusdi tetap dipertahankan dan kembali menunjukkan efektivitas mereka.
Rusdi kembali menunjukkan kelasnya dengan smes-smes tajamnya, memanfaatkan umpan akurat dari Hardiansyah.
Indonesia pun langsung unggul 8-5 dan memperlebar jarak menjadi 11-7 saat interval.
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Timnas U-22 Indonesia Masuk Final di SEA Games: Mental Pemenang!
Namun, pertandingan berubah menjadi drama ketika Rusdi mengalami cedera di kakinya akibat tersandung karpet.
Meski demikian, ia berhasil bangkit dan kembali ke lapangan, bahkan langsung memberikan poin bagi Indonesia melalui servisnya.
Meski beberapa kali meminta perawatan, Rusdi terus bermain gemilang dan membawa Indonesia memimpin dalam pengumpulan angka hingga 18-12.
Sebuah smes dari pemain Malaysia yang melebar, memastikan kemenangan dan medali emas untuk Indonesia.
“Tadi saya tersandung karpet saat pindah tempat. Sakit sih tapi ditahan saja karena main juga lagi enak. Alhamdulilah semuanya lancar dan kita bisa ambil emas lagi,” ungkap Rusdi.
Kemenangan ini merupakan emas kedua yang diberikan oleh tim sepak takraw untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2023. Sebelumnya mereka meraih emas di nomor tim double putra.
Baca Juga: Antisipasi Kecurangan Sea Games, Menpora Tugaskan Tim Advokasi Dampingi Kontingen Merah Putih
Menurut laman resmi SEA Games 2023, kontingen Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan 71 emas, 61 perak, 82 perunggu, Senin (15/5/2023), per pukul 14.25 WIB.
Namun menurut akun twitter resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, raihan emas Indonesia telah mencapai 74.
Emas ke-74 Indonesia diraih dari cabang olahraga (cabor) angkat besi melalui Rahmat Erwin Abdullah yang bertanding di kelas 81 kg putra.
Emas ke-73 dan ke-72 juga datang dari cabor angkat besi lewat Mutiara Ayuningtyas yang berlaga di kelas 53 kg putri dan Tsabitha Alfiah Ramadani di kelas 64 kg putri.
Adapun emas ke-71 diraih Saiful Rijal/Rusdi/Muhammad Hardiansyah Muliang yang bertanding di final sepaktakraw nomor double putra.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.