MAKASSAR, KOMPAS.TV - Berikut profil Achmad Hisyam Tolle, eks pemain PSM Makassar dan PSIM Yogyakarta yang baru saja ditangkap polisi karena melakukan penikaman terhadap satpam di sebuah tempat karaoke.
Hisyam Tolle dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola profesional yang sempat bermain di sejumlah klub di kasta teratas kompetisi nasional.
Ia diketahui pernah berseragam PSM Makassar dan Borneo FC serta sempat membela klub Liga 2 PSIM Yogyakarta.
Hisyam Tolle pernah terlibat kontroversi dalam kariernya pada 2019 saat bermain untuk PSIM. Ia pun kemudian dijatuhi sanksi larangan lima tahun bermain di kompetisi sepak bola Indonesia.
Setelah namanya lama tak terdengar, Hisyam Tolle mengejutkan publik karena tindakan kriminalnya yang melakukan penikaman terhadap seorang satpam di sebuah tempat karaoke.
Akibat tindakannya itu, pria berusia 29 tahun itu terancam hukuman di atas lima tahun penjara.
Dilansir dari Tribunnews, Achmad Hisyam Tolle adalah seorang pemain sepak bola profesional yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia, 7 Januari 1994
Pemain bertinggi 178 cm itu dalam kariernya dikenal sebagai pemain yang berposisi sebagai bek tengah.
Baca Juga: Eks Pemain PSM Hisyam Tolle Tikam Leher Satpam di Tempat Karaoke, Sempat Lawan Polisi saat Diamankan
Hisyam Tolle mengawali karier dari PPLP Sudiang, Biringkanaya, Makassar di mana bakatnya diasah disana.
Pada 2011, Hisyam Tolle kemudian bergabung dengan PSM Makassar. Di usia 18 tahun, dia berhasil menjalani debut profesionalnya di Liga Primer Indonesia.
Dia pun tercatat sebagai salah satu pemain termuda yang tampil untuk Juku Eja.
Setahun berselang, Hisyam Tolle sempat bermain untuk Makassar United pada 2012. Tak lama berselang, Hisyam Tolle pun pindah ke Persebaya Surabaya yang akhirnya menjadi Bhayangkara FC.
Hisyam Tolle berseragam Bhayangkara FC hingga 2015 dan tidak terlalu banyak bermain.
Selanjutnya, Hisyam Tolle bergabung dengan Borneo FC dan klub berjuluk Pesut Etam hingga 2016.
Pada ajang Indonesia Soccer Championship 2016, Hisyam Tolle memperkuat Sriwijaya FC.
Akan tetapi, Hisyam Tolle kemudian mengundurkan diri karena alasan keluarga di tengah musim kompetisi.
Hisyam Tolle lalu bergabung dengan Mitra Kukar. Tapi kariernya bersama Naga Mekes juga tak berjalan mulus dan diputus kontrak setelah tidak mencatatkan satu pun penampilan di Liga 1 2017.
Baca Juga: PSM Makassar Tidak Terima Uang Hadiah Juara Liga 1
Beruntung, Hisyam Tolle langsung mendapat klub yakni Persiba Balikpapan pada Liga 1 2017.
Tapi karena tindakan indispliner, ia seringkali menjalani latihan terpisah dari skuat utama Beruang Madu.
Pada paruh musim kedua 2017, Hisyam Tolle bergabung dengan PSS Sleman. Dia mampu menjadi andalan PSS Sleman di paruh kedua Liga 2 2017 hingga paruh pertama Liga 2 2018.
Tapi lagi-lagi, alasan kedisiplinan dan mentalitas membuat Hisyam Tolle yang menjabat sebagai kapten, didepak oleh pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro.
Pada paruh kedua 2018, Hisyam Tolle kembali ke Borneo FC dan bermain 11 kali laga bersama Pesut Etam hingga akhir Liga 1 2018.
Pada awal Liga 2 musim 2019, Hisyam Tolle memperkuat PSIM Yogyakarta.
Sayangnya, ketika mulai menjadi andalan sebuah tim, watak indisipliner Hisyam Tolle muncul.
Ia menjadi pemicu kerusuhan dalam laga PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di lanjutan Liga 2 2019, Senin 21 Oktober 2019.
Hisyam Tolle menendang pemain Persis Solo dan juga menghajar wartawan yang meliput laga ketika kerusuhan mulai menjalar dan tak terkendali.
Baca Juga: PSM Makassar Tak Dapat Hadiah Uang usai Juara Liga 1, PT LIB: Sudah Kesepakatan Sejak Musim 2018
Akibat perilakunya itu, Hisyam Tolle mendapatkan larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.
"Saya pribadi mau menyampaikan perihal tentang kejadian kemarin pada saat pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo," kata Hisyam Tolle saat itu dilansir dari BolaSport.
"Pertama-tama saya memohon maaf atas perilaku saya yang buruk sebagai pesepak bola profesional, khususnya saya meminta maaf kepada pemain Persis Solo yang bersangkutan dan juga kepada wartawan," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hisyam Tolle ditangkap pihak polisi usai menikam seorang satpam yang bertugas XIDD Karaoke di Kelurahan Daya, kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Insiden penikaman tersebut terjadi pada Sabtu (6/5/2022) pagi sekitar pukul 05.30 WITA di lahan parkir XIDD Karaoke.
Pria berusia 29 tahun itu menusuk leher securiti XIDD karaoke menggunakan pecahan botol karena tersinggung setelah diimbau untuk pulang.
Korban yang yang bernama Ridwan (34) saat ini masih berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Atas perbuatannya itu, Hisyam Tolle pun disangkakan Pasal 351 KUHP dan terancam dihukum kurungan penjara di atas lima tahun.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Berikan Bonus PSM Makassar Setelah Lebaran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.