Baru Dilantik, Menpora Akui Pusing Ada Polemik Israel di ANOC World Beach Games 2023

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengaku sempat pusing terkait polemik penolakan kehadiran kontingen Israel di ANOC World Beach Games 2023 yang akan diselenggarakan di Bali.

Demikian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam wawancaranya dengan Jurnalis KOMPAS TV Karima Annisa, Kamis (6/4/2023).

"Baru dilantik jadi Menpora sudah dihadapi isu seperti ini, pusing dan susah tidur," kata Dito.

Seperti diketahui, Dito dilantik menggantikan Zainudin Amali sebagai Menpora pada Senin (3/4/2023).

Kendati demikian, Pria berusia 32 tahun ini menyebut, kepusingan dirinya merupakan bagian dari pekerjaan sebagai Menpora.

"Tetapi sebagai anak muda, kesempatan kita harus dimaksimalkan. Ya dari ini kan juga resiko, jadi kita sudah suatu hal yang sudah saya siapkan dari awal," tegasnya.

Dito mengatakan dirinya mengetahui penolakan yang disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster terkait kehadiran atlet Israel di World Beach Games 2023 ini dari media massa.

Terkait hal tersebut, Dito pun mengungkapkan akan melakukan komunikasi intens dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mencari solusi.

“Untuk game ini kita akan komunikasi yang lebih intens dan dilanjutkan, dan pastinya saya akan cari solusi dan akan berbicara kepada Bu Menlu untuk mencapai hal ini,” ujar Dito.

Selain itu, dia juga menyebut akan segera menemui Gubernur Bali untuk membahas permasalahan tersebut.

Baca Juga: Menpora soal Koster Tolak Israel di ANOC World Beach Games 2023 di Bali: Saya Tidak Mau Asumsi

Dito tidak memungkiri ada kekhawatiran World Beach Games 2023 bernasib sama seperti Piala Dunia U-20 2023.

Namun dia memastikan Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora akan mengupayakan agar ajang tersebut dapat terlaksana di Bali sesuai jadwal.

"Insya Allah semoga kali ini untuk ajang AWBG (ANOC World Beach Games) ini udah ada inilah, ada hatinya terbuka (agar terlaksana) kita doakan saja," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menolak kedatangan kontingen Israel di ajang World Beach Games (AWBG) 2023 yang bakal digelar di Bali pada 5-12 Agustus 2023 yang diadakan oleh Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC). 

 

Wayan Koster beralasan,  penolakan terhadap Israel berdasarkan konstitusi Republik Indonesia dan Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu).

“Berdasarkan pada konstitusi. Yang kedua dasarnya adalah Peraturan Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019,” kata I Wayan Koster usai menghadiri kegiatan di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (5/4/2023).

Untuk diketahui, dalam Permenlu disebutkan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Selain itu, Permenlu juga melarang pengibaran atau penggunaan bendera, lambang, atribut lainnya, dan pengumandangan lagu kebangsaan Israel di Indonesia.

World Beach Games adalah kejuaraan dunia untuk cabang olahraga yang dimainkan di pantai seperti voli pantai, sepak bola pantai, dan triatlon.

Bali merupakan tuan rumah kedua dalam sejarah olahraga pantai ini. Edisi perdana  World Beach Games dilaksanakan di Doha, Qatar, pada 2019 lalu.

Kepastian Bali sebagai tuan rumah World Beach Games 2023 disampaikan oleh Ketua Interim ANOC Robin Mitchell, pada Jumat (10/6/2022) silam. 

Baca Juga: Dua Kali Gubernur Koster Tolak Israel di Bali, Terbaru World Beach Games 2023, akan Batal Lagi?