"Para koordinator suporter, ngobrol yuk, ngopi, yuk! Kita bikin suasana yang lebih menarik untuk mengevaluasi agar seluruh pertandingan tim kita bisa ditonton. Kita senang bareng dan melihat prestasi. Kita kan sudah belajar banyak dari kejadian sebelumnya," pungkas Ganjar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi saat ribuan suporter PSIS Semarang tetap hadir ke stadion untuk menyaksikan secara langsung pertandingan timnya melawan Persis Solo.
Akan tetapi, pertandingan tersebut sebelumnya sudah diumumkan digelar tanpa penonton oleh pihak kepolisian. Alhasil, suporter yang tidak bisa masuk ke stadion terlibat kericuhan dengan pihak kepolisian.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata untuk menghalau pendukung PSIS yang memaksa masuk ke stadion.
Setelah negosiasi yang dilakukan pihak kepolisian, kelompok suporter pun mau membubarkan diri dan keadaan bisa kembali kondusif.
Pertandingan antara PSIS vs Persis sendiri berakhir imbang dengan skor 1-1.
PSIS membuka keunggulan lebih dulu melalui eksekusi penalti David Maulana pada menit 80.
Tetapi di penghujung laga, Persis mampu menyamakan kedudukan lewat gol dari Irfan Jauhari yang kemudian membuat kedua tim harus puas dengan tambahan satu angka.
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Jatidiri Semarang, Ganjar Imbau Suporter PSIS Menahan Diri
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.