JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali akan membahas nasib kelajutan kompetisi sepak bola Liga 2 2022-23 bersama PSSI pada Kamis (19/1/2023).
Diketahui, pada Senin (16/1) kemarin, Menpora baru saja beraudiensi dengan sebanyak 13 perwakilan klub Liga 2 dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Audiensi tersebut dilakukan untuk membahas kelanjutan Liga 2 yang dihentikan oleh PSSI.
Menpora mengatakan keresahan klub-klub Liga 2 sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo dan Presiden meminta ada jalan keluarnya.
Baca Juga: Orang Terkaya Inggris, Jim Ratcliffe Akui bakal Beli Manchester United
Maka dari itu, Menpora akan menemui PSSI untuk berdiskusi perihal kelanjutan Liga 2 pada Kamis (19/1) besok.
Zainudin Amali yakin persoalan ini akan selesai dengan cara terbaik.
“Perintah Pak Presiden itu segera cari jalan keluar, makanya hari Kamis akan diskusi dulu. Nanti saya undang PSSI ke sini (Kemenpora),” kata Menpora Amali di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (17/1/2023), dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Menpora Masuk Daftar Bakal Calon Waketum PSSI, Iwan Bule: Beliau Pasang Badan dan Turun ke Lapangan
“Ya saya akan usaha maksimal dan saya punya keyakinan dengan beberapa kali saya menyelesaikan masalah bola, mudah-mudahan ini juga bisa selesai,” sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga 2 dan Liga 3 dihentikan oleh PSSI setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1) silam. Alasannya, PSSI menilai mayoritas klub ingin kompetisi dihentikan saja.
Mengutip laman resmi PSSI, Sekertaris Jenderal (Sekjen) Yunus Nusi menyebut tidak adanya kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaa atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U20 2023 yang mulai pada 20 Mei 2023.
Imbas penghentian Liga 2 ini membuat Liga 1 2022-23 berjalan tanpa adanya tim yang akan terdegradasi.
Baca Juga: Menpora Sudah Dapat Izin dari Jokowi untuk Maju sebagai Wakil Ketua Umum PSSI
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.