Indra Sjafri Tegaskan Timnas Indonesia Ingin Finis sebagai Juara Grup A Piala AFF 2022

MANILA, KOMPAS.TV - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menegaskan Timnas Indonesia menargetkan finis sebagai juara Grup A Piala AFF 2022.

Skuad Garuda bakal melakoni laga terakhir penyisihan grup dengan menghadapi Filipina pada Senin (2/1/2023) mendatang. 

Pasukan Shin Tae-yong sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke semifinal. 

Akan tetapi, Indra menegaskan Timnas Indonesia tidak ingin lolos sebagai runner-up melainkan juara grup. 

Karena menurutnya, jika Indonesia bisa keluar sebagai juara grup maka akan banyak mendapat keuntungan. 

"Salah satunya, kami menginginkan istirahat yang lebih panjang. Selain itu, juara grup akan membuat timnas bermain away (tandang-red) terlebih dahulu," kata Indra dikutip dari Antara, Sabtu (31/12/2022). 

Apabila menjadi juara Grup A, Indonesia akan menjalani leg pertama semifinal pada 7 Januari 2023 kontra peringkat kedua Grup B, sedangkan bila hanya mencapai runner-up maka Garuda harus menghadapi jawara Grup B dan main sehari lebih awal.

Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Berangkat Lebih Cepat ke Filipina, Ketum PSSI Ungkap Alasannya

Dengan situasi tersebut, maka Indonesia kemungkinan hanya memiliki jeda empat hari, apabila menjadi runner-up, dari laga pemungkas grup melawan Filipina. 

Akan tetapi, target menjadi juara grup tentu tidak akan mudah bagi Timnas Indonesia. 

Indonesia diwajibkan menang dengan skor besar, sambil berharap Thailand yang menghadapi Kamboja hanya meraih hasil imbang atau menang dengan skor tipis. 

Selain itu, umpama Indonesia berhasil keluar sebagai juara grup, Merah Putih juga bisa terhindar dari lawan kuat yakni Vietnam yang saat ini memimpin Grup B Piala AFF 2022.

"Saya memperkirakan Vietnam akan menjadi juara grup karena laga terakhir mereka melawan Myanmar di kandang," tutur Indra. 

"Yang seru itu pertandingan Malaysia versus Singapura. Kalau kami menghadapi Malaysia atau Singapura, saya kira sama saja."

"Malaysia punya keunggulan di jumlah suporter, tetapi Singapura membuktikan mereka dapat menyulitkan kami di semifinal Piala AFF 2020," imbuhnya. 

Baca Juga: Manajer Timnas Indonesia: Para Pemain Dilarang Aktif Medsos Selama Piala AFF 2022