"Dulu memang usahanya di bidang tofu, dia dagang tahu. Saya ajak ke sini untuk berkunjung, saya ajak umrah juga."
"Nah pas di sini, mereka kangen masakan Indonesia, cari tahu disini," kata Lili.
Mendengar permintaan sang ayah, Lili pun menjawab bahwa tidak ada tahu di Qatar soal masakan Indonesia.
Lantas, sang ayah pun lantas membuat tahu sendiri dengan bahan-banan yang dicari di Qatar.
"Kacang kedelai kita blender, abis itu kita bikin, kita saring, alhamdulilah jadi tahu kecil kecilan gitu," ujarnya.
Lantas, makanan itu dibagikan ke tetangga.
Lili mengatakan bahwa dari situlah ide membuka restoran muncul. Ditambah, para tetangga ternyata menyukai makanan Indonesia.
"Banyak yang suka dan minta dibikinin lagi. Dari situ, lalu ada ide untuk bangun restoran dengan menu tahu," kata Lili.
Selain aneka berbahan tahu, jualan mereka juga bertambah tiap harinya.
"Kita jual menu cemilan dan berat. Menu cemilan kayak batagor, bakso goreng, siomay," ucapnya.
"Lalu kalau makanan beratnya ada lontong sayur, ayam, nasi kuning, nasi timbel, sama yang terbaru ada nasi padang," ujarnya.
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.