Pecah Isak Tangis saat Keluarga dan Korban Tragedi Kanjuruhan Datangi KPAI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tak kuasa menahan tangis saat mengisahkan insiden nahas yang menimpa mereka di hadapan perwakilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kamis (17/11/2022) di Jakarta. 

Selain menyesalkan banyaknya anak yang menjadi korban dalam Tragedi Kanjuruhan, absennya pendampingan langsung oleh KPAI sejak tragedi tersebut terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu, membuat keluarga terpaksa datang langsung ke Jakarta untuk mencari keadilan. 

Rombongan keluarga dan korban Tragedi Kanjuruhan datang ke Jakarta menggunakan dua unit bus. Mereka tiba di Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB dan menyambangi Kantor KPAI pada sore ini. 

Baca Juga: Tuntut Keadilan, Aremania Kirim 500 "Surat Asa Keadilan" kepada Jokowi via Kantor Pos

Akan tetapi, harapan keluarga dan korban untuk menemui komisioner KPAI pupus. Pasalnya, tak ada satupun komisioner KPAI yang ada di tempat. 

Lalu, audiensi diterima oleh Kepala Bagian Hukum dan Pengaduan KPAI, Rosinawati. 

Menutut laporan langsung jurnalis Kompas TV Bongga Wangga, sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tak kuasa menahan duka yang mendalam kala menceritakan ulang tragedi pilu yang menimpa sanak famili mereka. 

Tak sedikit dari keluarga korban yang sampai menangis histeris lantaran anak-anak mereka menjadi korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan. 

Tim Kuasa Hukum keluarga dan korban berharap agar KPAI dapat memberikan advokasi hukum terhadap para korban serta keluarga yang akan melaporkan tragedi ini secara hukum ke Mabes Polri. 

Baca Juga: Tim Gabungan Aremania Berencana Datangi Bareskim untuk Buat Laporan Terkait Tragedi Kanjuruhan!

Selain advokasi hukum, para keluarga dan korban Tragedi Kanjuruhan juga berharap mendapat rehabilitasi dari KPAI untuk menguatkan psikis mereka.

"Atas aduan dan laporan tersebut, pohak KPAI sendiri mengaku akan menindaklanjuti serta melakukan pendampingan," kata kuasa hukum keluarga korban, Anjar Nawan Yuski kepada Kompas TV, Kamis (17/11).