Bicara di KTT G20 Bali, Presiden FIFA Berharap Piala Dunia 2022 Bisa Damaikan Konflik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden FIFA Gianni Infantino berharap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar dapat memunculkan perdamaian di dunia.

Infantino mendapat kesempatan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan pidato di hadapan para petinggi dunia di KTT G20 yang berlangsung di Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022). 

Momen tersebut digunakan Infantino untuk mengutarakan pendapatnya mengenai sepak bola yang bisa menjadi pemicu perdamain konflik dan menyatukan dunia. 

Baca Juga: Presiden FIFA Hadiri KTT G20 Bali, Erick Thohir: Bentuk Dukungan Transformasi Bola Indonesia

“Tentu saja, sepak bola itu menyatukan dunia. Oleh sebab itu, Piala Dunia bisa menjadi kesempatan untuk menuju perdamaian,” ucap Infantino, dikutip dari Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

“Saya membuat permohonan perdamaian kepada komunitas sepak bola dunia. Sekarang, lima hari jelang Piala Dunia, saya kembali menegaskan permohonan itu,” kata dia.

Meski demikian, Infantino sadar bahwa sepak bola saja tidaklah cukup untuk menyelesaikan pelbagai permasalahan di dunia. 

“Ya, kita tidak bisa naif jika percaya sepak bola bisa menyelesaikan permasalahan di dunia,” sambung pria kelahiran Swiss tersebut.

“Namun, Piala Dunia yang disaksikan lima miliar orang bisa memunculkan gestur positif, sebagai penanda jika masih ada harapan,” tambahnya. 

Baca Juga: Pidato Lengkap Presiden Jokowi di KTT G20 di Depan Para Pemimpin Dunia: We Must End The War

Terlepas dari itu, gelaran Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Menurut jadwal, Piala Dunia edisi ke-22 ini akan mulai bergulir pada Minggu (20/11/2022) dan rampung 18 Desember mendatang.