"Aku tidak melakukan apa-apa, aku bukan pahlawan," imbuhnya.
Pelaku penusukan Pablo Mari itu diketahui adalah pria berusia 46 tahun yang mempunyai riwayat penyakit mental.
Pablo Mari yang di musim ini telah bermain 8 kali untuk Monza, dikunjungi oleh oleh Presiden Monza Adriano Galliani di rumah sakit bersama dengan manajer klub Raffaele Palladino.
Baca Juga: Eks Bintang Arsenal Emmanuel Petit: Cristiano Ronaldo Egonya Terlalu Besar
Galliani mengatakan bahwa Pablo Mari sudah bisa diajak bicara dan bercanda. Ia bahkan mengatakan akan datang ke markas klub untuk berlatih pada pekan depan.
“Pablo adalah pria yang luar biasa. Dia memiliki kekuatan untuk bercanda dan memberi tahu saya bahwa dia akan kembali berlatih pada hari Senin," ungkap Galliani.
“Saya memberinya salam dari [presiden klub Silvio] Berlusconi dan semua orang. Rekan satu timnya ingin datang ke sini, tetapi jelas itu tidak mungkin.”
Sementara itu Arsenal sebagai klub pemilik Pablo Mari juga ikut mengeluarkan pernyataan.
Usai kalah 2-0 dari PSV Eindhoven di Liga Europa, The Gunners menuliskan: "Kami semua terkejut mendengar berita mengerikan tentang penusukan di Italia, yang telah menempatkan sejumlah orang di rumah sakit termasuk pemain pinjaman kami Pablo Mari."
“Kami telah menghubungi agen Pablo yang telah memberi tahu kami bahwa dia di rumah sakit dan tidak terluka parah."
"Pikiran kami bersama Pablo dan korban lain dari insiden mengerikan ini," pungkas pernyataan Arsenal.
Baca Juga: Arteta Sumringah saat Bek Arsenal Gabriel Magalhaes Teken Kontrak Baru hingga 2027
Sumber : talkSPORT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.