JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) kembali dimassalkan dan dibangkitkan, terutama di lingkungan sekolah.
Amali berharap, dengan dibangkitkannya SKJ di sekolah-sekolah, para pelajar dapat lebih sehat dan berprestasi.
“Senam ini harus dibangkitkan lagi. Saya harap sekolah kembali melakukan SKJ agar pelajar bugar dan bisa berprestasi,” kata Menpora Amali, seperti disiarkan laman resmi Kemenpora, Jumat (21/10/2022).
Baca Juga: KPK Lelang Tanah Milik Eks Menpora Imam Nahrawi di Cipayung, Harga Limit Rp8,5 Miliar
Menurut Menpora, sosialisasi SKJ di lingkungan pelajar juga dapat dijadkan sebagai ajang untuk menjaring talenta-talenta atlet berprestasi.
“Sesuai Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON, hulu adalah kebugaran dan hilirnya adalah prestasi. Tidak mungkin mendapatkan prestasi di tengah masyarakat yang tidak bugar,” jelas Menpora Amali.
Pada bulan Agustus silam, Kemenenpora mencoba kembali memasyarakatkan SKJ di kalangan pelajar dengan menggelar senam bersama di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.
Melansir Antara, peluncuran SKJ Pelajar yang pada Agustus lalu diikuti 523.600 peserta di seluruh Indonesia dan merupakan rangkaian kegiatan Hari Olahraga Nasional itu mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Baca Juga: Setahun Implementasi DBON, Pembinaan Atlet Usia Muda Jadi Perhatian Utama
Lebih lanjut, Menpora Amali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
“Sekali lagi, talenta tidak akan muncul di tengah masyarakat yang tidak bugar. Oleh karenanya, olahraga harus dijadikan gaya hidup, dan semoga masyarakat terus gemar berolahraga,” pungkas Menpora Amali.
Sumber : Kemenpora.go.id/Antara News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.