JAKARTA, KOMPAS.TV - Saling menunding terjadi antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan broadcaster pertandingan, Indosiar, soal waktu kick off pertandingan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang disebut sebagai salah satu faktor terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Diketahui, waktu kick off laga tersebut dimulai pada malam hari, yakni pukul 20.00 WIB. Pertandingan usai pukul 22.00 WIB dan setelahnya, Tragedi Kanjuruhan terjadi yang mengakibatkan per hari ini, Rabu (12/10/2022) 131 Jiwa melayang dan ratusan orang luka-luka.
Keduanya, baik PT LIB selaku memegang mandat pertandingan laga itu maupun broadcaster pertandingan saling lempar tanggung jawab soal siapa yang minta laga digelar pada malam hari.
Direktur Program dan Produksi Indosiar dan SCTV, Harsiwi Achmad, bantah laga Arema kontra Persebaya sengaja ditayangkan karena jam prime time di televisi pada malam hari.
“Tidak ada sama sekali,” tegas dia, Selasa (11/10/202) malam dilansir kompas.com
Dalam pengakuannya, Harsiwi mengaku pihaknya justru mendapat informasi adanya surat usulan perubahan waktu pertandingan Arema melawan Persebaya dari Polres Malang kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Ia juga membantah bahwa laga Arema kontra Persebaya sengaja ditayangkan karena jam prime time di televisi.
“Tidak ada sama sekali,” tegas dia.
Harsiwi juga mengaku, pihaknya mendapat informasi adanya surat usulan perubahan waktu pertandingan Arema melawan Persebaya itu dari Polres Malang kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Usulan perubahan laga yakni dari malam menjadi sore hari.
Akan tetapi, kata dia, surat usulan tersebut tak ditembuskan ke Indosiar. Selain itu, pihaknya juga mengaku tidak mempunyai kewenangan perihal perubahan waktu pertandingan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.