Sementara mengenai bagaimana format atau aturan baru untuk kompetisi nasional, PSSI tak mau mendahului karena masih akan didiskusikan bersama-sama.
"Ada kelas-kelasnya pertandingan yang risiko tinggi, nanti dirumuskan. Kita mendahului, jangan dulu," lanjutnya.
"Nanti hasil rumusan duduk bersama, baru itu menjadi suatu keputusan yang harus dihormati semua pihak mulai klub, PSSI, kepolisian, pemerintah daerah yang punya stadion, kan ada pembenahan menyeluruh nanti," terang Ahmad Riyadh.
FIFA sendiri telah menyatakan kesediaanya untuk membantu pemerintah dalam melakukan transformasi di sepak bola Indonesia.
Nantinya, akan ada sebuah tim bentukan FIFA dan pemerintah, bersama AFC, yang bakal berkolaborasi dengan PSSI untuk merumuskan aturan baru sepak bola Indonesia.
Setidaknya akan ada lima hal yang bakal dibenahi tim tersebut, pertama, membangun standar keamanan stadion di Indonesia.
Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan berdasarkan standar keamanan internasional.
Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter, untuk mendapatkan saran, masukan dan komitmen bersama.
Keempat, mengatur jadwal pertandingan dengan memperhitungkan risiko yang ada serta yang terakhir atau kelima, melakukan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, FIFA Pastikan Bantu dan Dukung PSSI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.