Kompas TV olahraga kompas sport

34.147 Ribu Orang Tanda Tangan Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari PSSI

Kompas.tv - 7 Oktober 2022, 14:36 WIB
34-147-ribu-orang-tanda-tangan-petisi-desak-iwan-bule-mundur-dari-pssi
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Muncul desakan mundur imbas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang itu. (Sumber: PSSI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan nyawa melayang dan terluka, sejumlah fans sepak bola melayangkan protes terbuka dengan membuat petisi mendesak agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatannya

Tercatat, pada hari ini Jumat (7/10/2022) pukul 14.00, sudah ada 34.147 ribu orang yang menandatangani petisi lewat laman Change.org desak Iwan Bule, mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Jumlah 32.000 tanda tangan tersebut terbagi menjadi dua petisi yang diunggah di Change.org.

Petisi pertama datang dari aktivis Emerson Yuntho. Pada siang ini saja pukul 14.10 WIB, petisi itu sudah diteken 13.639 orang dari target 15.000.

Melalui Petisi ini Kami Suporter Sepak Bola Indonesia dan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Indonesia  mendesak Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI beserta semua pengurus di PSSI serta Akhmad Hadian Lukita,  Direktur PT LIB untuk mengundurkan diri dari jabatannya.,” tulis Emerson dalam unggahan petisinya.

"Tidak ada satupun warga atau “hadirin” yang berbahagia atas peristiwa kelabu ini," lanjutnya. 

Baca Juga: Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Dinilai Harusnya Mundur

Hingga petisi itu dibuat, lanjutnya, belum ada satu pun pengurus dan pimpinan PSSI ataupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“PSSI dan PT LIB dinilai bertanggung jawab atas musibah ini karena mengabaikan rekomendasi dari pihak kepolisian agar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tidak digelar malam hari. Federasi dan PT LIB tetap melanjutkan pertandingan pada malam hari.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x