Menpora Tegaskan Pemerintah Dukung Penuh Timnas Sepak Bola Amputasi di Piala Dunia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan dukungan penuh pemerintah kepada Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang akan berada di Piala Dunia Amputasi pada bulan Oktober 2022 mendatang. 

Timnas Indonesia dipastikan tampil di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi seusai lolos dari babak kualifikasi yang digelar pada Maret lalu.

Saat bermain di babak Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022, Timnas Indonesia berada di wilayah timur zona Asia bersama Jepang, Malaysia, dan Bangladesh.

Indonesia berhasil lolos setelah menempati posisi kedua dengan poin enam berkat dua kemenangan atas Malaysia dan Bangladesh serta sekali kalah dari Jepang. 

Terkait partisipasi Indonesia di ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi, Menpora mengatakan bahwa pemerintah memberi dukungan penuh dan akan memfasilitasi para atlet. 

"Kita dukung penuh, bahkan mereka sudah kita terima ya. Untuk pelatnasnya sudah kita fasilitasi, untuk pemberangkatan nanti kita juga  fasilitasi. Semua akan kita fasilitasi tetapi tentu sesuai aturan. Karena ini menggunakan APBN, uang negara, tidak sembarangan kita mengeluarkan itu," kata Menpora Amali dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (17/8/2022). 

Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi: Dilepas dalam Sunyi, Pulang Bawa Prestasi

"Tapi pemerintah komitmen akan memberi dukungan, akan memberikan fasilitas mulai dari pelatnasnya sampai pada saat pemberangkatan dan berada di sana."

"Insyaallah, Pak Presiden komitmennya luar biasa ya terhadap olahraga," ujarnya. 

Piala Dunia Sepak Bola Amputasi

Pada Piala Dunia Sepak Bola Amputasi yang akan digelar di Turki 1-9 Oktober 2022, Indonesia tergabung di Grup C bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat. 

Di ajang tersebut, Indonesia sendiri menargetkan bisa lolos ke delapan besar. 

Meski tidak mudah, Sekjen Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Rusarmanto Sutomo, berharap target itu bisa tercapai atau bahkan bisa dilampaui. 

"Kemarin Kemenpora 10 besar, dari kami delapan besar, syukur-syukur bisa lebih,” ujarnya beberapa waktu lalu.  

Baca Juga: Persiapan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Jelang Piala Dunia Amputasi 2022