JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Nasional (Timnas) Indonesia meraih kemenangan penting saat mengalahkan tuan rumah Kuwait 1-2 pada laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (8/6/202) dinihari.
Tertinggal lebih dahulu lewat gol sundulan Nasser Al Sulaiman di menit 40, Indonesia membalas dan berbalik unggul melalui dua gol yang dibagi rata Marc Klok dari titik putih menit 44 dan gol cepat Rachmat Irianto pada awal babak kedua menit 46.
Bertanding di Jaber Al-Ahmed International Stadium, Kuwait, skor 1-1 pun menghias laga babak pertama Indonesia vs Kuwait.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia langsung berbalik memimpin 2-1 saat Rahmat Irianto mencatatkan namanya di papan skor pada menit 46.
Di sisa waktu pertandingan, Kuwait yang terus menggempur pertahanan gagal mencari gol penyama.
Timnas Indonesia pun akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Baca Juga: Indonesia vs Kuwait Babak Pertama: Shin Tae-yong Pasang 3 Bek, Sisi Kiri Rawan
Ketika babak pertama dimulai, Kuwait yang menjadi tuan rumah langsung tampil menekan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Beberapa umpan silang dan tendangan jauh dari pemain Kuwait sempat membahayakan gawang Nadeo meski masih belum menemui sasaran.
Menit 14, Saddil Ramdani mendapat kartu kuning usai melanggar pemain Kuwait.
Selepas 15 menit, Timnas Indonesia mulai berani keluar. Peluang pun langsung didapatkan di menit 17.
Kerja sama Klok dengan Saddil membuat gelandang naturalisasi asal Belanda itu mempunyai kesempatan untuk melakukan tembakan di depan gawang.
Sayang tendangan Klok masih melebar setelah sempat diblok oleh pemain belakang Kuwait.
Dua menit berselang giliran Kuwait yang mendapat peluang emas, beruntung tendangan pemain Kuwait masih melambung di atas gawang.
Menit 26, Kuwait kembali mendapat peluang melalui tendangan dari luar kotak penalti oleh Eid El Rashidi.
Beruntung tendangannya masih bisa diblok oleh Nadeo dan gawang Timnas Indonesia terhindar dari kebobolan.
Jelang cooling break, Timnas Indonesia giliran mendapat peluang.
Saddil Ramdani yang melakukan tusukan berhasil merangsek ke kotak penalti Kuwait.
Sayangnya, tendangan pemain Sabah FC itu masih belum menemui sasaran.
Menit 38, melalui serangan balik cepat yang dimulai oleh Irfan Jaya yang kemudian bola diberikan kepada Lilipaly.
Lilipaly yang melihat pergerakan Klok di lini kedua langsung memberikan umpan pendek.
Sayang tendangan Klok kembali belum menemui sasaran.
Berselang satu menit, peluang kembali didapatkan Merah Putih melalui tendangan jarak jauh Pratama Arhan yang masih melambung.
Baca Juga: Indonesia vs Kuwait: Marc Klok Sukses Eksekusi Penalti, Babak Pertama Berakhir 1-1
Akan tetapi, setelah berbagai peluang yang didapat Timnas Indonesia, justru Kuwait yang mampu mencetak gol lebih dulu.
Umpan silang sang kapten Kuwait Bader Al Mutawa berhasil ditanduk oleh Nasser Al Sulaiman yang berhasil membawa tuan rumah unggul 1-0.
Tak terima gawangnya dibobol, Indonesia langsung bangkit saat umpan jauh Klok berhasil melepaskan Rahmat Irianto.
Irianto yang bebas kemudian dilanggar oleh kiper Kuwait Hussain Kankone. Wasit pun tanpa ragu menunjuk putih dan memberi tendangan hadiah penalti untuk Indonesia.
Klok yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membuat skor kembali imbang 1-1.
Skor 1-1 pun menghias laga Indonesia vs Kuwait di babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong melakukan perubahan dengan memasukkan Muhammad Rafli dan Witan Sulaeman menggantikan Lilipaly dan Irfan Jaya.
Masuknya dua pemain tersebut membuat Indonesia langsung tampil menggebrak di awal paruh kedua.
Baru berjalan semenit, Merah Putih mampu mencetak gol dan berbalik memimpin 1-2 saat Rahmat Irianto mencatatkan namanya di papan skor.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kuwait: Gunakan Tiga Bek, Tanpa Penyerang Murni
Pemain Persib Bandung itu sukses memanfaatkan bola liar di kotak penalti tuan rumah dan dengan tenang mengarahkan bola ke sudut gawang yang gagal dijangkau oleh kiper lawan.
Kuwait yang tertinggal mencoba kembali menyerang untuk mencari gol penyama.
Gol sempat diciptakan Kuwait pada menit 50, namun gol tersebut dianulir wasit karena Naser Al Sulaiman telah berada dalam posisi offiside.
Menit 60, Indonesia mulai menurunkan tempo dan bermain lebih bertahan.
Kuwait sendiri menguasai bola lebih banyak namun sulit untuk menciptakan peluang.
Menit 68, Kuwait mendapat peluang melalui tendangan bebas Fahad Al Ansari yang masih melambung di atas gawang Nadeo.
Menit 76, Shin Tae-yong kembali melakukan perubahan dengan mengganti Muhammad Rafli yang baru masuk di babak kedua dan memasukkan Dimas Drajad.
Juga Alfeandra Dewangga yang masuk menggantikan Pratama Arhan.
Menit 81, Timnas Indonesia mendapat peluang emas saat umpan terobos Saddil berhasil diterima dengan baik oleh Witan.
Namun Witan yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper gagal menyelesaikan peluang tersebut setelah tendangannya masih melebar dari gawang.
Menit 84, Elkan Baggott yang mulai kelelahan karena tingginya suhu di Kuwait ditarik keluar dan digantikan dengan Asnawi.
Dewangga kemudian digeser ke posisi tengah sementara Rahmat Irianto berpindah ke sisi kiri untuk memberi ruang kepada Asnawi di sisi kanan.
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, tekanan Kuwait ke gawang Timnas Indonesia semakin gencar.
Namun Timnas Indonesia masih tetap mampu mempertahankan keunggulan.
Pertandingan pun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Timnas Indonesia dengan skor 2-1.
Indonesia: Nadeo Argawinata; Fachruddin Aryanto, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Rachmat Irianto; Pratama Arhan, Marc Klok, Ricky Kambuaya; Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, Irfan Jaya.
Cadangan: Adi Satryo, Syahrul, Dewangga, Edo, Terens, Marselino, Witan, Dimas, Asnawi, Koko, Abimanyu, Rafli.
Baca Juga: Indonesia vs Kuwait: Sejarah di Piala Asia & Preview Kekuatan Terbaru
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.