Momen Tammy Abraham Cium Tangan Jose Mourinho

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tammy Abraham menunjukkan rasa hormat yang sangat tinggi terhadap pelatihnya di AS Roma, Jose Mourinho.

Hal tersebut ditunjukkan Abraham dalam laga lanjutan Serie A antara Fiorentina vs Roma, Selasa (10/5/2022) dini hari. 

Dalam laga yang berakhir untuk keunggulan Fiorentina dengan skor 2-0 lewat gol Nicolas Gonzalez dan Giacomo Bonaventura tersebut, sang penyerang Timnas Inggris digantikan tepat pada menit ke-90.

Dia ditarik keluar Mourinho yang kemudian memasukkan penyerang asal Uzbekistan, Eldor Shomurodov. 

Saat menarik keluar pemainnya tersebut, Mourinho meletakkan tangan di bahu Abraham sembari memberikan beberapa kata penyemangat untuknya. 

Mantan penyerang Chelsea itu kemudian terlihat menganggukkan kepalanya sebelum mencium tangan Mourinho. 

Apa yang dilakukan Abraham tersebut menjadi pertanda bahwa dia sangat menghormati pelatih asal Portugal itu. 

Baca Juga: Tammy Abraham Lampaui Rekor Batistuta di AS Roma, Mourinho Minta Lebih

Musim ini, Abraham memang telah kembali menunjukkan permainan terbaiknya. 

Setelah kehilangan tempatnya di Chelsea sejak kedatangan Thomas Tuchel musim lalu, dia memutuskan untuk menerima pinangan AS Roma di awal musim ini untuk melanjutkan kariernya di Italia. 

Abraham pun menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan total mencetak 25 gol di semua ajang. 

Dia pun berhasil membawa Roma lolos ke final UEFA Conference League dan berpeluang untuk meraih gelar pertamanya bersama Giallorossi. 

Dalam wawancara eksklusif terbaru dengan Sky Sports, Mourinho juga memuji tinggi kualitas yang dimiliki Abraham. 

"Melawan Leicester dia benar-benar luar biasa dan saat ini saya bercanda dan mengatakan 'Saya menolak untuk memuji dia' karena dia selalu bisa melakukan yang lebih baik," kata Mourinho. 

“Dia tahu betapa bahagianya saya. Dia tahu betapa saya mencintainya serta pemain lain dan saya bangga dengan apa yang kami lakukan dan saya sangat senang untuk Tammy."

Baca Juga: Pogba Depresi di Manchester United saat Dilatih Mourinho

“Kami telah masuk ke situasi ini di mana saya menuntut banyak darinya karena saya tahu dia bisa melakukannya dengan sangat baik," ujarnya. 

Mantan pelatih Manchester United itu turut mengapresiasi keberanian Abraham untuk melanjutkan karier di luar Inggris dan membuktikan kemampuannya di Italia. 

“Saya tidak berpikir itu keputusan yang mudah bagi seorang pemain muda untuk meninggalkan klubnya, rumahnya, kotanya, negaranya, dan meninggalkan Liga Premier yang tentu saja merupakan kompetisi yang sulit untuk ditinggalkan oleh seorang pemain," lanjut Mou. 

"Dia mengambil opsi itu dan saya pikir dia mengambilnya karena dia memercayai saya."

"Dan saya pikir pada saat ini, jika dia ingin kembali ke Inggris - saya tidak mau berpikir dia tidak mau - tetapi jika dia ingin kembali ke Inggris, dia hanya perlu menjentikkan jarinya dan saya sangat senang untuknya."

“Dia kembali ke tim nasional dan dicintai di Roma. Saya tidak mengatakan terbukti semua orang salah, karena saya pikir semua orang tahu dia pemain bagus dan saya pikir juga, dengan Smalling, Tomori dan Tammy, menunjukkan kepada para pemain Inggris bahwa ada kehidupan di luar Liga Premier dan di Italia ada kehidupan yang membuat mereka menjadi pemain yang lebih baik," pungkas Mourinho.

Baca Juga: 3 Fakta Unik AS Roma ke Final UEFA Conference League: Mourinho Cetak Rekor Langka