KOMPAS.TV - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengkritik aturan baru dari FIA (Federasi Otomobil Internasional) tentang penggunaan perhiasan dari logam.
Diketahui, FIA sudah mengambil sikap tegas kepada para pembalap Formula 1 terkait dengan pemakaian perhiasan yang berbahan logam.
Selain perhiasan, ternyata FIA melalui Race Director Niels Wittich juga memasukkan soal pakaian dalam ke formulir pemeriksaan pra-acara.
Dikutip dari BolaSport, Sabtu (7/5/2022), peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek keselamatan pembalap.
Perhiasan dari bahan logam diyakini bisa meningkatkan risiko luka bakar dan mengganggu pemeriksaaan medis.
Alhasil, Hamilton mendapat sorotan terbesar dari peraturan baru ini. Pasalnya, pembalap itu dikenal dan identik dengan anting serta tindik di hidung.
Baca Juga: Gagal Tahun Lalu, Lewis Hamilton Bertekad Rebut Gelar Juara Dunia F1 Musim Ini
Bahkan, saat konferensi pers pra-GP Miami, Hamilton masih mengenakan delapan cincin, empat kalung, dua anting, sebuah gelang, dan tiga jam tangan.
Hamilton mendapat pengecualian medis untuk tetap memasang anting dan tindiknya pada GP Miami (8 Mei) dan GP Spanyol (22 Mei).
Juara dunia tujuh kali tersebut membeberkan bahwa anting dan tindik di hidungnya tidak bisa dilepas secara fisik. Hamilton menyebut FIA seharusnya tidak mengurusi masalah-masalah sepele seperti ini.
"Saya tidak bisa membeli perhiasan lagi mulai hari ini!" ucap Hamilton dikutip dari Crash.
"Saya merasa ini hampir seperti sebuah kemunduran, jika Anda melihat langkah-langkah yang kami ambil sebagai sebuah olahraga, dan hal-hal lebih penting yang perlu kami perhatikan."
Hamilton menyatakan bahwa dirinya sudah memakai perhiasan selama 16 tahun terakhir dan tidak pernah mengalami masalah.
"Di dalam mobil saya hanya memakai anting-anting dan cincin di hidung saya, yang bahkan tidak bisa saya lepaskan," katanya.
Baca Juga: Hasil F1 GP Austraslia 2022: Charles Leclerc Juara, 3 Pembalap Lain Gagal Finis
"Rasanya perdebatan ini tidak perlu. Jadi saya akan mencoba bekerja dan berdiskusi dengan Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA. Saya di sini mencoba menjadi sekutu bagi olahraga ini, bagi Mohammed dan F1."
"Seperti yang sudah saya bilang, saya pikir kita punya masalah yang lebih besar untuk dikerjakan, hal besar untuk dilakukan, dan pengaruh lebih besar untuk didapatkan."
"Jadi di sanalah saya pikir di mana fokusnya seharusnya diletakkan."
Hamilton kembali berkelakar bahwa dia tidak akan menggerutu jika dilarang berlomba dan menerima dengan senang hati jika hanya boleh pelesiran di Miami.
Sementara itu, pembalap F1 lainnya seperti Pierre Gasly, Alex Albon, Sergio Perez dan Lance Stroll memberikan dukungan kepada Hamilton.
Menurut mereka, pembalap berhak mengambil risiko terhadap perhiasan yang mereka pakai saat balapan.
Baca Juga: F1 GP Australia: Gara-Gara Naik Motor Matik di Sirkuit, Sebastian Vettel Kena Denda Rp78 Juta
Sumber : BolaSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.