Pelatih Persib: Bali United Favorit Juara Liga 1 karena Main di Kandang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menilai Bali United menjadi tim terfavorit dalam persaingan merebut gelar juara Liga 1 2021-22. 

Liga 1 2021-22 sendiri telah memasuki fase akhir. Kompetisi sepak bola level teratas Indonesia sudah memasuki pekan ke-30 dan hanya menyisakan 4 matchday lagi. 

Persaingan perebutan gelar juga masih panas. Lima tim teratas, yakni Bali United, Persib, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Bhayangkara FC masih berpeluang menjadi kampiun. 

Baca Juga: Eduardo Almeida Bosan Ditanya Melulu Soal Peluang Arema FC Juarai Liga 1 2021-22

Namun, Bali United dan Persib menjadi tim terdepan. Kedua tim sama-sama memiliki 63 poin.

Namun, Serdadu Tridatu baru main 29 kali, sementara Persib sudah memainkan laga pekan 30. 

Bali United baru akan matchday ke-30 kontra tim yang sudah dipastikan degradasi, Persiraja pada Jumat (11/3/2022) malam WIB di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar. 

Ini akan menjadi kans Bali United untuk kembali menjauh dari kejaran Persib dan rival-rival lainnya.

Bicara soal kans juara Liga 1 2021-22, Robert Alberts selaku pelatih Persib menganggap Bali United memang favorit.

Alasan utamanya adalah seri keempat Liga 1 2021-22 digelar di Bali, yang merupakan 'kandang' dari Serdadu Tridatu. 

Baca Juga: 2 Goal Bruno, Bawa Persib Menang Atas Arema FC

Padahal, dalam regulasi BRI Liga 1 2021-22 sudah disebutkan bahwa musim ini tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang. 

"Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindahkan ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang," kata Alberts, dikutip dari Kompas.com. 

"Bali United tentu memiliki keuntungan besar. Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami."

"Bagaimana menurut kami pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini."

Baca Juga: Liga 1 2021-22 Segera Berakhir, PT LIB Antisipasi Adanya Aksi Klub yang Main Mata

"Tapi ini bukan mengkritisi klubnya karena mereka sudah bekerja dengan sangat baik, saya tidak mengkritisi pemain atau pelatihnya karena mereka juga bekerja dengan baik."

"Kami menaruh hormat. Tapi situasinya yang kami soroti dan kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya. 

Terlepas dari pernyataan Robert, persaingan juara Liga 1 2021-22 memang masih sangat terbuka. Pasalnya, sejumlah tim peringkat lima teratas klasemen sementara masih akan saling berjumpa. 

Bali United bakal menghadapi Arema FC pada pekan 31 dan Persebaya dua pekan setelahnya. Sementara Persib masih akan menantang Bajul Ijo pada gameweek 32.