Baca Juga: 2 Goal Bruno, Bawa Persib Menang Atas Arema FC
Padahal, dalam regulasi BRI Liga 1 2021-22 sudah disebutkan bahwa musim ini tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang.
"Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindahkan ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang," kata Alberts, dikutip dari Kompas.com.
"Bali United tentu memiliki keuntungan besar. Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami."
"Bagaimana menurut kami pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini."
Baca Juga: Liga 1 2021-22 Segera Berakhir, PT LIB Antisipasi Adanya Aksi Klub yang Main Mata
"Tapi ini bukan mengkritisi klubnya karena mereka sudah bekerja dengan sangat baik, saya tidak mengkritisi pemain atau pelatihnya karena mereka juga bekerja dengan baik."
"Kami menaruh hormat. Tapi situasinya yang kami soroti dan kami juga tidak bisa berbuat apa-apa," pungkasnya.
Terlepas dari pernyataan Robert, persaingan juara Liga 1 2021-22 memang masih sangat terbuka. Pasalnya, sejumlah tim peringkat lima teratas klasemen sementara masih akan saling berjumpa.
Bali United bakal menghadapi Arema FC pada pekan 31 dan Persebaya dua pekan setelahnya. Sementara Persib masih akan menantang Bajul Ijo pada gameweek 32.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.