Usai Cedera, Harvey Elliot justru kian menggila dengan permainannya. Bahkan jadi pemain termuda Liverpool di Liga Champions.
Pada usia 18 tahun 318 hari, Harvey Elliott memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh rekan setimnya, Trent Alexander-Arnold (18 tahun 354 hari), saat menjadi starter dalam laga kontra Spartak Moscow pada 2017.
Klopp juga tampak memproyeksikan Harvey Elliot sebagai pengganti Jordan Henderson dalam skema tiga gelanda Liverpool.
Ia berada di sisi kiri penyerangan, di belakang Mo Salah. Posisinya yang bisanya diisi oleh kapten Liverpool tersebut.
Secara umur, Henderson dan Elliot terpaut hampir 1 dekade. Tapi secara permainan, hampir setara.
Baca Juga: Harinya Liverpool, Luis Diaz dan Harvey Elliott
Virgin van Dijk adalah salah satu pemain terbaik Liverpool saat ini, usianya masih 30 tahun.
Kini, ia punya tandem yang usianya jauh lebih muda bernama Ibrahima Konate, dengan tinggi yang hampir sama yakni 1,94 meter.
Konate dan Van Dijk laiknya dua Menara tinggi besar yang bikin bek lawan berpikir dua kali untuk melewati mereka.
Jarak antar Konate dengan Van Dijk hampir 8 tahun. Usianya yang lebih dari cukup bagi Konate untuk bisa berguru langsung dengan bek terbaik dunia asal Belanda tersebut.
Sama-sama memiliki kekuatn di sisi kiri, Kaide Gordon disebut-sebut adalah pemain muda favorit Jurgen Klopp. Secara permainan, ia mirip dengan Mo Salah, sang Raja Liverpool dari Mesir.
Kaide Gordon juga sudah tampil untuk Liverpool dan mencetak gol. Ia adalah calon pengganti layak untuk 10 tahun mendatang.
“Kaide Gordon selalu ada dalam pikiranku, karena ia adalah pemain yang komplet dan saya begitu menyukai gayanya bermain,” papar Klopp dikutip dari thisisanfield.
Itulah tiga pemain yang bakal jadi penerus dinasti kerajaan Jurgen Klopp di Liverpool. Mampukah Klopp jadi dewa bagi Anfield hingga ratusan tahun mendatang?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.