Kompas TV olahraga kompas sport

Bayern Munich Terlalu Dominan, Bundesliga Berencana Buat Format Baru

Kompas.tv - 15 Februari 2022, 20:42 WIB
bayern-munich-terlalu-dominan-bundesliga-berencana-buat-format-baru
Bundesliga berencana untuk membuat format baru kompetisi liga untuk agar Bayern Munich tak lagi mendominasi gelar juara.  (Sumber: twitter.com/OliverKahn)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

Meski begitu, ada pula yang menentang format baru untuk Bundesliga tersebut. 

Salah satunya adalah mantan Presiden Bayern Munich Uli Hoeness. 

"Itu pendapatnya, bukan pendapat saya. Saya merasa itu konyol,” kata Hoeness kepada Servus TV

"Di Bundesliga, siapa pun yang terbaik setelah 34 pertandingan dan yang telah melalui suka dan duka dengan timnya harus memenangkan kejuaraan," ujarnya.

Baca Juga: Dua Tim Terbaik Dunia Menurut Pep Guardiola: Bukan City, PSG atau Bayern Munich

“Itu hanya aturan untuk melawan Bayern Munich! Itu tidak ada hubungannya dengan ketegangan. Direktur pelaksana baru DFL berpikir siang dan malam tentang bagaimana mematahkan dominasi FC Bayern," tambahnya. 

"Dan saat itulah mereka datang dengan ide ini. Tidak ada play-off di liga besar mana pun di dunia, tidak di Inggris, tidak di Spanyol, tidak di Italia, tidak di Prancis," katanya, menegaskan.

Mayoritas klub Bundesliga dilaporkan juga menentang rencana tersebut, termasuk Bayer Leverkusen, Eintracht Frankfurt dan Union Berlin.

Sementara itu CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke bersedia untuk menjajaki ide tersebut tetapi enggan memberikan lampu hijau.

“Saya tidak pernah menjadi teman dari ide play-off, tetapi, mengingat situasi umum, seharusnya tidak ada larangan untuk memikirkan format yang berbeda,” kata Watzke kepada Kicker

Sementara itu rekannya di Leverkusen, Rudi Voller, dengan tegas menyuarakan penentangannya.

“Pendekatan yang benar-benar salah. Saya sangat menentangnya,” ujar Voller.

Baca Juga: Tolak Perpanjangan Kontrak, Niklas Suele Resmi Gabung Dortmund dari Bayern Muenchen




Sumber : Sport Bible




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x