"Kami tidak membuat perubahan apa pun. Kami mencoba meningkatkan motor yang kami gunakan tahun lalu. Terutama fokus pada bagian aerodinamis," kata Massimo Meregalli dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Menurut saya 'ujian sebenarnya' akan ada di Mandalika, di mana para pebalap memiliki kecepatan dan kepercayaan diri mereka kembali. Di sana kami akan menghabiskan tiga hari berkerja dan menguji semua item yang telah kami uji di sini (Sepang)," jelasnya.
"Kami lebih suka menunggu dalam waktu satu minggu untuk mendapatkan gambaran yang lebih bagus tentang area mana yang meningkat," ujarnya.
Sementara itu pembalap Ducari Francesco 'Peco' Bagnaia juga berharap bisa melanjutkan performanya, yang menjadi tercepat di Sepang, saat tes pramusim di Mandalika.
"Saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa dan saya memiliki waktu terbaik saya di Sepang," kata Bagnaia dilansir dari GP One.
"Namun, yang paling penting adalah kecepatan. Jika kami harus balapan saat ini, saya bisa bertarung untuk posisi terdepan. Kami baru hari kedua mengendarai Ducati baru dan levelnya sudah mirip dengan yang lama," ucap pembalap asal Italia itu.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Gelar Tes Pramusim MotoGP 2022
"Jika kami terus seperti ini di Mandalika, kami akan bisa mencapai level yang bagus dan menjadi teratas di Qatar. Pada tes di Indonesia, kami akan mendapatkan sesuatu yang baru," ucap Bagnaia.
Tes pramusim di Sirkuit Mandalika ini merupakan tes terakhir para pembalap sebelum memulai Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.
MotoGP 2022 akan dimulai di Qatar pada 4-6 Maret 2022 mendatang.
Setelahnya, seri kedua MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret.
Baca Juga: Ratusan Anggota Karang Taruna Blokade Jalan Sirkuit Mandalika, Minta Dilibatkan dalam Gelaran MotoGP
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.