Profil Cyrus Margono Kiper Panathinaikos yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kiper keturunan Indonesia yang membela klub Yunani, Panathinaikos B, Cyrus Margono kini berpeluang kembali membela Timnas Indonesia usai tak merespons panggilan dari Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.

Cyrus Margono merupakan kiper keturunan Indonesia-Iran berusia 20 tahun yang membela klub Yunani, Panathinaikos.

Cyrus dikontrak oleh Panathinaikos dengan durasi kontrak 3 tahun pada 30 Agustus 2021 lalu.

Cyrus Margono adalah kiper yang memiliki darah Indonesia-Iran.

Ia lahir di New York dari pasangan yang berasal dari Indonesia dan Iran.

Darah Indonesia Cyrus Margono berasal dari sang Ayah.

Kepada media Yunani, Prasinostypos, Cyrus Margono mengakui jika dirinya memiliki keturunan Indonesia dari sang ayah.

Meski begitu, Margono tumbuh besar sebagai seorang dewasa di New York, Amerika Serikat (AS). 

"Saya lahir di New York, di mana saya bermain sepak bola di usia 4," ujar Margono dikutip dari Prasinostypos.

"Ayah saya dari Indonesia dan ibu saya dari Persia (Iran modern)."

Baca Juga: Soal Hubungan dengan Pelatih Klub Liga 1, Shin Tae-yong: Tak Pernah Ada Tawaran Bertemu

Kemudian ia memperdalam ilmunya di New York Soccer Club dan Met Oval Academy.

Pada 2015, kiper berpostur 190 cm itu sempat mendapatkan kesempatan berlatih dengan Inter Milan Academy selama dua pekan.

Pada 2019 lalu, Cyrus bermain untuk klub sepak bola Universitas Denver, sebelum pindah ke Universitas Kentucky dan memperkuat klub kampusnya, yakni UK Wildcats setahun berselang.

Di sanalah ia dipandu oleh pemandu bakat asal Eropa dan membuka jalan baginya untuk bergabung dengan klub papan atas liga Yunani, Panathinaikos.

Cyrus bergabung dengan ikatan kontrak selama tiga tahun.

Meski belum diproyeksikan masuk ke tim utama, namanya didaftarkan untuk Panathinaikos B yang berkompetisi di Super League B di Yunani.

Saat ini Cyrus merupakan penjaga gawang pelapis di Panathinaikos B.

Berdasarkan laporan beberapa media, ia memiliki dua kewarganegaraan yakni Indonesia dan AS sesuai dengan tempat kelahirannya.

Artinya, jika data itu valid, maka Cyrus bisa langsung memperkuat Skuat Garuda tanpa proses naturalisasi.

Hal in sama seperti kasus Elkan Baggott yang hanya tinggal memilih menjadi WNI dan menanggalkan paspor WNA-nya.

Baca Juga: Komitmen Dukung Timnas Indonesia, Aji Santoso: Jangankan 4, 10 Pemain Saya Kasih

Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Cyrus Margono baru saja bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Athena, Yunani pada 28 Januari 2022 lalu.

Pertemuan ini langsung dihadiri Duta Besar RI untuk Yunani, Bebeb Djundjunan dengan pemain yang berposisi sebagai kiper tersebut.

"Pada 28 Januari lalu, Duta Besar LBBP RI Bebeb Djundjunan menerima kunjungan Cyrus Margono," tulis laman unggahan KBRI di instagram, Dikutip KOMPAS.TV, Rabu (2/2).

Dalam pertemuan itu, Bebeb Djundjunan menjelaskan bila pertemuan tersebut membahas banyak hal soal sepak bola.

"Kami baru bersilaturahmi saja dan lebih banyak diskusi tentang dunia bola di Yunani dan Internasional," tulis Bebeb di laman komentar.

"Juga pandangan Cyrus terhadap berbagai hal yang bersangkutan pemuda yang talented dan humble."

"Berketurunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Surabaya membuat yang bersangkutan bangga dengan perkembangan sepak bola muda Indonesia," tambahnya.

Cyrus Margono pun aseolah memberi kode bila ia akan bergabung Timnas Indonesia di instagram storynya.

"Sebentar lagi #KitaGaruda," tulis Margono dalam laman media sosialnya tersebut.

Bukan tidak mungkin bila Cyrus jadi pemain keturunan di Indonesia yang diinginkan Shin Tae-yong, selain 4 nama yang sudah diajukan.

Baca Juga: Mulai Lakoni TC, Ketum PSSI Targetkan Timnas Indonesia Juara di Piala AFF U-23 2022