MADRID, KOMPAS.TV - Francisco 'Paco' Gento meninggal dunia pada Selasa (18/1/2022). Legenda Real Madrid itu tutup usia pada umur 88 tahun.
Sebelum hari ini, Paco Gento adalah satu-satunya pemain yang tersisa dari lini serang legendaris Real Madrid.
Kini, ia menyusul rekannya, Alfredo Di Stefano, Ferenc Puskas, Raymond Kopa, dan Hector Rial yang telah wafat lebih dulu.
Jenazah Paco Gento rencananya akan disemayamkan lebih dulu di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. Setelah itu, ia akan dimakamkan di tanah kelahirannya, Cantabria, Spanyol.
Apabila ditinjau dari raihan trofi, Real Madrid adalah klub tersukses di Eropa. Klub ini memiliki raihan trofi kontinental sekaligus La Liga Spanyol terbanyak.
Los Blancos telah merengkuh total 13 trofi European Cup/Liga Champions, unggul jauh dari raksasa Italia, AC Milan (7), jagoan Inggris, Liverpool (6), atau klub terbaik Jerman, Bayern Muenchen (6).
Baca Juga: Legenda Real Madrid sekaligus Kakek Marcos Llorente, Francisco ‘Paco’ Gento Wafat
Real Madrid juga meraih total 32 trofi liga domestik sepanjang sejarah. Pesaing terdekatnya, Barcelona 'hanya' merengkuh total 26 gelar.
Segala capaian tersebut tak bisa dilepaskan dari masa kejayaan Real Madrid pada 1950-an dan 1960-an. Generasi yang bertanggung jawab atas era keemasan itu tak lain adalah Paco Gento dan kolega.
Ganó 12 Ligas, otro récord histórico. Gento es el jugador con más títulos en esta competición.
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) January 18, 2022
1954, 1955, 1957, 1958, 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969#RealMadrid pic.twitter.com/Jxw0rziKbY
Paco Gento berasal dari Desa Guarnizo, Cantabria, Spanyol. Karier tim junior membawanya ke Rayo Cantabria yang waktu itu adalah tim cadangan klub La Liga, Racing Santander.
Pada 1952/53, skuad Racing Santander terserang wabah flu. Banyaknya pemain yang absen memberi kesempatan Gento menembus tim inti.
Ia bermain dalam partai kontra Real Madrid. Gento tampil mengesankan dalam laga ini. Sehingga, Los Blancos merekrutnya tiga hari usai pertandingan.
Paco Gento menjadi salah satu rekrutan pertama dari sederet legenda lini serang Real Madrid yang akan datang. Pada 1953, ia direkrut bersama Alfredo Di Stefano.
Baca Juga: Roger Hunt, Legenda Liverpool dan Pahlawan Piala Dunia Inggris Meninggal Dunia
Di Stefano memutuskan hijrah ke Eropa usai memperkuat klub 'liga pembajak' Kolombia, Millonarios.
Kedatangan Gento dan Di Stefano segera disusul playmaker kenamaan Prancis, Raymond Kopa dari Stade de Reims.
Kemudian, penyerang Hector Rial didatangkan dari Nacional Montevideo pada 1954. Empat tahun berselang, pengkhianatan Ferenc Puskas kepada rezim komunis Hungaria melengkapi pembentukan salah satu lini serang terbaik sepanjang masa di Real Madrid.
Una delantera de leyenda: Gento marcó una época en el ataque del Real Madrid junto a Kopa, Rial, Di Stéfano y Puskas.#RealMadrid pic.twitter.com/PURKNzSjkr
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) January 18, 2022
Sebelum kedatangan Kopa dan Puskas, trisula Gento, Di Stefano, dan Rial sudah tampil fenomenal bersama Real Madrid.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.