Bahkan, PSSI tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis dua tahun mendatang.
Baca Juga: Efek Kritik Shin Tae-yong, Haruna Soemitro: Sosmed Anak dan Istri Saya Diserang
"Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial," sebut Yunus Nusi, dikutip dari Antara.
"Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak."
"Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," ujar Yunus.
Sementara itu, Haruna Soemitro juga tidak setuju dengan ide naturalisasi pemain yang diusulkan oleh Shin Tae-yong.
Namun, PSSI berada di pihak Shin Tae-yong. Menurut Yunus Nusi, naturalisasi kali ini berbeda dengan era Christian Gonzalez hingga Alberto Goncalves.
"Program naturalisasi ini berbeda dengan di zaman Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves dan lain-lain. Sekarang murni yang memiliki darah Indonesia. Program naturalisasi juga keinginan dari STY (Shin Tae-yong)," sambung Yunus Nusi.
Saat ini, PSSI sedang mengupayakan proses naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia.
Keempat pemain tersebut adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, serta Ragnar Oratmangoen. Proyek naturalisasi ini dipimpin oleh anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.