SOLO, KOMPAS.TV - Media asal Jerman, Speedweek, meragukan kesiapan panitia Sirkuit Mandalika yang akan menggelar ajang balap internasional sekelas MotoGP.
Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat baru selesai menggelar ajang balap dunia, World Superbike (WSBK) November 2021 silam.
Speedweek bukan meragukan soal kualitas Sirkuit Mandalika, melainkan karena birokrasi yang berbelit, ditambah situasi pandemi dengan protokol kesehatan ketat.
MotoGP Indonesia 2022 rencananya bakal digelar di Sirkuit Mandalika pada 18 hingga 20 Maret 2022.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022: Debut Indonesia, Mandalika Jadi yang Pertama di Asia Tenggara
Berkaca pada pengalamannya meliput WSBK pada November 2021, jurnalis Speedweek, Ivo Schutzbach, menyebut birokrasi di Indonesia ruwet.
Menurut Speedweek, Indonesia sempat membatasi orang asing masuk. Hal tersebut sampai membuat Dorna dan MGPA bernegosiasi dengan kementerian terkait.
"Di akhir pekan saat bulan November, WSBK digelar oleh Dorna di Sirkuit Jalanan Mandalika untuk pertama kalinya," buka Schützbach.
"Speedweek bisa mendapatkan gambaran yang komprehensif dari situasi di tempat ini. Meski berusaha untuk membuat prosedur masuk acara SBK sesederhana mungkin."
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Marc Marquez Terancam Tak Bisa Jajal Mandalika
"Perjalanan ke Asia Tenggara adalah ujian kesabaran dan membutuhkan persiapan berhari-hari dengan tumpukan birokrasi."
"Surat undangan yang diperlukan dari pihak penyelenggara juga lama datangnya. Dengan pengalaman beberapa bulan terakhir, diharapkan bisa lebih santai untuk ajang MotoGP pertama," tambah Speedweek.
Speedweek mengungkapkan perjalanan untuk meliput di Sirkuit Mandalika dari Jerman butuh waktu empat hari. Dengan adanya aturan wajib karantina, durasi waktunya kemungkinan bisa lebih lama.
Sumber : Speedweek.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.