“Ini bukan keputusan yang mudah bagi saya dan bahkan sebagian dari diri saya berharap saya tidak harus mengambil keputusan ini," kata Tatsuma.
"Dua tahun terakhir tidak mudah bagi saya dan keluarga mengingat pembatasan perjalanan yang diberlakukan akibat pandemi."
"FAS telah sangat mendukung selama saya di sini dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Lim Kia Tong dan Sekretaris Jenderal Yazeen Buhari atas kepemimpinan, bimbingan dan pengertian mereka selama masa-masa sulit."
Baca Juga: Shin Tae Yong Naik Darah Lihat Aksi Pemain Singapura Lakukan Selebrasi Provokasi ke Timnas Indonesia
“Meskipun saya akan kembali ke keluarga saya di Jepang, saya meninggalkan 'keluarga' kedua saya di sini dengan hati yang sangat berat."
"Saya selalu percaya dan memiliki keyakinan penuh pada para pemain ini, anak asuh saya, dan saya tahu mereka memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di kawasan ini selama mereka terus percaya pada diri mereka sendiri."
"Saya berharap telah meletakkan dasar untuk jenis permainan dan semangat yang dibutuhkan dalam sepak bola internasional, dan saya yakin Lions mampu melanjutkan perjalanan ini untuk melihat mereka terus mencapai lebih banyak kesuksesan," pungkasnya.
Berstatus sebagai tuan rumah, Singapura sebenarnya tampil cukup apik selama Piala AFF 2020 di mana mereka hanya menelan satu kali kekalahan melawan Thailand di penyisihan grup.
Saat babak semifinal melawan Indonesia, Singapura juga tampil pantang menyerah meski harus bermain dengan 9 pemain di leg kedua.
Namun akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Indonesia yang menang 4-2 lewat extra time dan tersingkir di semifinal Piala AFF.
Singapura akan mencari pengganti Tatsuma Yoshida pada Januari 2022 untuk memimpin tim tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Pengamat: Aksi Asnawi Bukan Ejekan untuk Pemain Singapura Faris Ramli
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.