Tim Merah Putih berhasil membawa pulang total sembilan medali ke tanah air, yakni dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Perolehan sembilan medali yang diraih di Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi sejarah tersendiri bagi Kontingen Indonesia.
Ini adalah perolehan medali terbanyak sepanjang keikutsertaan Indonesia di ajang Paralimpiade.
Leani Ratri Oktila yang turun di tiga nomor para-bulu tangkis menjadi atlet yang paling banyak menyumbangkan medali dengan 2 medali emas dan 1 medali perak.
Cabor lain seperti para-power lifting, para-atletik dan para-tenis meja juga mampu menyumbangkan medali bagi Indonesia.
Medali Emas
Medali Perak
Medali Perunggu
Baca Juga: Disambut Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia, Piala Thomas Cup Mendarat di Tanah Air
Kalau di sepak bola ada Piala Dunia, di cabang bulu tangkis ada Piala Thomas dan Piala Uber yang menjadi lambang supremasi tertinggi untuk kelompok beregu putra dan putri.
Pada tahun ini, Indonesia kembali menurunkan tim terbaiknya untuk bertanding di Piala Thomas dan Piala Uber 2020.
Tim beregu putra Indonesia yang menjadi unggulan utama di Piala Thomas akhirnya bisa kembali meraih gelar juara.
Tampil perkasa di penyisihan grup, Indonesia menghadapi tantangan berat saat harus melawan tuan rumah Denmark.
Untungnya Indonesia mampu menghadapi tekanan dan menyingkirkan tuan rumah dengan skor 3-1.
Di partai final, Merah Putih berhasil menjadi kampiun setelah Jonatan Christie memastikan kemenangan 3-0 atas China.
Keberhasilan ini menjadi pelepas dahada di Piala Thomas yang terakhir kali diraih Indonesia pada tahun 2002.
Sayangnya keberhasilan tim beregu putra belum mampu diikuti oleh tim putri yang harus tersingkir di perempat final Piala Uber 2020.
Baca Juga: Terkait Bonus Tim Piala Thomas, Menpora: Tidak Diberikan Perorangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.