Salah satu aspek yang dipuji si Kurus, julukan Kurniawan, adalah rasa lapar yang ditunjukkan para penggawa Garuda.
Rasa lapar tersebut mampu membuat Timnas Indonesia bermain agresif selama 90 menit dan tak mampu diimbangi oleh pasukan Harimau Malaya.
"Di pertandingan melawan Malaysia, satu hal yang jelas adalah pemain tampil dengan rasa lapar," ujar Kurniawan.
"Ini yang menjadi poin, yang menjadi kuncinya kita bisa melakukan pressing selama 90 menit dengan intensitas yang sangat tinggi dan sangat konsisten."
"Ini jarang dilakukan pemain-pemain Indonesia dan ini luar biasa menurut saya," puji Kurniawan.
Apa yang disampaikan Kurniawan tersebut juga diamini oleh Wartawan Senior Harian Kompas, Adi Prinantyo.
Adi mengatakan rasa lapar dan determinasi yang sudah ditunjukkan oleh Timnas Indonesia harus dipertahankan di laga-laga selanjutnya.
"Rasa lapar, determinasi itu menjadi salah satu kunci keberhasilan kita sejauh ini. Itu yang perlu dipertahankan," kata Adi.
"Kemudian konsistensi permainan selama 90 menit. Selama ini kita melihat rata-rata tim kita menurun setelah menit 70."
"Namun pelatih Shin Tae-yong mempunyai resep yang jitu dengan melakukan pergantian beberapa pergantian krusial di menit-menit 65 hingga 70," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF, Shin Tae-yong Punya Resep Jitu?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.