Tak cuma itu, Elkan bahkan sudah ikut bermain bersama skuad Garuda dalam laga kontra Laos, Minggu (12/12/2021).
Perlakuan pemerintah Singapura terhadap Elkan Baggott ini bertolak belakang dengan perlakuan yang diterima striker timnas Malaysia, Safawi Rasid.
Striker yang sudah mengemas 4 gol di Piala AFF 2020 itu tidak mendapat kewajiban karantina mandiri meski berada satu kamar dengan pemain Malaysia lain yang positif Covid-19, yakni Akhyar Rashid.
Akhyar Rashid dan rekannya yang lain, Quentin Cheng, diketahui positif Covid-19 pada Kamis (9/12/2021).
Mereka berdua pun diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 10 hari, menyusul dua rekannya yang lain yakni Khairulzan Khalid dan Faisal Halim.
Namun, dikutip dari Kompas.com, Safawi Rasid hanya mendapat pengawasan saja dari pemerintah Singapura.
Bahkan, Safawi Rasid ikut tampil membela Harimau Malay saat tampil melawan Laos dan Vietnam pada Kamis (9/12/2021) dan Minggu (12/12/2021).
Saat melawan Laos, Safawi Rasid tampil dominan dengan mencetak hattrick.
Dia lantas ditarik keluar oleh sang pelatih, Tan Cheng Hoe pada menit ke-81.
Sementara saat menghadapi Vietnam, pemain bernomor punggung 11 itu bermain penuh selama 90 menit tanpa diganti.
Di sisi lain, PSSI tengah berusaha untuk melakukan negosiasi dengan pemerintah Singapura supaya Elkan Baggott bisa turun bermain melawan Vietnam.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menyatakan bahwa PSSI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura telah melakukan negosiasi dengan pemerintah setempat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura.
"Kenapa mendadak Elkan Baggott harus dikarantina?" tanya Indra Sjafri.
"Ia sudah tiga kali menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," tutur Indra Sjafri.
Baca Juga: Piala AFF: Elkan Baggott Dikabarkan Harus Menjalani Karantina, Shin Tae-yong Belum Mau Beri Jawaban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.