MANCHESTER, KOMPAS.TV - Cristiano Ronaldo dinilai sejumlah pihak tidak mahir sekaligus malas melakukan pressing kepada lawan-lawannya.
Pelatih interima Manchester United Michael Carrick tidak terlalu memusingkan tudingan tersebut.
Kemampuan pressing para pemain Man United menjadi sorotan setelah Ralf Rangnick diumumkan menjadi pelatih interim untuk enam bulan ke depan. Rangnick sendiri terkenal sebagai pelopor taktik gegenpressing yang kini dipopulerkan oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Namun, Rangnick belum dapat memimpin Man United, karena izin kerja baru didapat pada Kamis (2/12/2021) malam.
Sedangkan Man United akan menjamu Arsenal dalam laga pekan 15 Liga Inggris pada Jumat (3/12/2021) dini hari WIB di Stadion Old Trafford.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Tengah Pekan Ini: Ada Duel Man United vs Arsenal dan Derbi Merseyside
Carrick masih akan memandu Cristiano Ronaldo dan kolega dari pinggir lapangan. Tetapi, Carrick tidak terlalu peduli dengan tudingan orang lain perihal kemampuan pressing Ronaldo.
“Kalian baru saja bilang itu mitos. Mungkin itu memang mitos,” kata Carrick menanggapi mitos Ronaldo tak bisa pressing.
“Mungkin begitulah adanya. Dia bermain untuk cukup banyak tim selama bertahun-tahun ini dan sukses saat bermain dalam bermacam cara serta terus mencetak gol untuk setiap tim.”
“Saya yakin dia akan terus mencetak gol. Tak ada keraguan soal itu,” sambung eks gelandang Tottenham Hotspur.
Kendati demikian, dari catatan statistik yang dihimpun oleh FBREF, Ronaldo memang menjadi salah satu striker di Liga Inggris 2021-22 soal kemampuan pressing-nya.
Baca Juga: Rencana Ole Gunnar Solskjaer di Man United Gagal Karena Cristiano Ronaldo Datang
Pemain asal Portugal tercatat hanya pernah melakukan 44 pressing ke lawan-lawannya di Liga Inggris musim ini.
Hal itu sangat kontras jika dibandingkan nama-nama macam Pierre-Emerick Aubameyang (186), bomber Man City Gabriel Jesus (167), hingga Mohamed Salah (188).
Sumber : manutd.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.