Sukses lolos dari kawalan bek Persebaya, Ivan Carlos sanggup mencetak gol penyama kedudukan.
Namun, dalam tayangan ulang, Ivan Carlos terpantau berada di posisi offside saat menerima bola terobosan Nasir. Tetapi, kembali lagi wasit ataupun hakim garis tidak menganggap Ivan Carlos melakukan offside.
Singkatnya, kedua kesebelasan tidak mampu mencetak gol tambahan hingga pertandingan berakhir.
Baca Juga: Jelang Laga Lanjutan Liga 1, PSIS Semarang Jatuhkan Hukuman kepada Finky Pasamba
Aji Santoso selaku pelatih Persebaya murka dengan keputusan kontroversi sang wasit.
"Yang saya tekankan, setelah kami masuk ke ruang ganti pemain, saya melihat foto dan video siaran ulang, bahwa yang pertama, gol pertama Persebaya Surabaya 100 persen gol. Yang kedua gol dari Ivan Carlos offside dan jauh sekali,” tutur Aji, dikutip dari Goal.
“Komisi Wasit harus turun tangan untuk melakukan evaluasi. Tidak hanya Liga 1 bahkan Liga 2 banyak keputusan yang sangat kontroversial dan tidak bisa didiamkan."
"Ini demi kebaikan sepakbola Indonesia, demi fair play-nya sepakbola, kita harus melakukan evaluasi besar-besaran terhadap wasit."
Mbah @MafiaWasit sebagai mbahe asosiasi wasit iki yopo benere mbah pic.twitter.com/3J6Dj1BVlo
— HOBI BALBALAN (@hobibalbalan) October 21, 2021
“Saya lihat ada tim yang mencetak 100 persen dianulir karena pelanggaran, ada yang 100 persen penalti ditarik menjadi tendangan bebas."
"Malu sepakbola Indonesia seperti ini, mestinya kita malu, apalagi disiarkan di televisi. Maka saya akan berkomunikasi dengan manajer tim untuk melayangkan surat kritik terhadap kepemimpinan wasit,” tandas eks pemain tim nasional Indonesia.
Hasil ini membuat Persebaya tertahan di peringkat 9 klasemen dengan raihan 10 poin dari 8 laga. Sementara itu, Persela di urutan ke-14 dengan selisih 2 angka dari Bajul Ijo.
Sumber : Goal
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.