Kompas TV olahraga kompas sport

Juara Piala Thomas 2020, Indonesia Ulangi Prestasi 19 Tahun Silam

Kompas.tv - 17 Oktober 2021, 22:23 WIB
juara-piala-thomas-2020-indonesia-ulangi-prestasi-19-tahun-silam
Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 setelah menunggu 19 tahun untuk melepas dahaga gelar juara. (Sumber: BWF Media)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

AARHUS, KOMPAS.TV - Indonesia akhirnya berhasil menggondol kembali Piala Thomas setelah terakhir kali menjadi juara, 19 tahun silam.

Merah Putih sukses merengkuh gelar Piala Thomas 2020 usai mengalahkan China di final dengan skor 3-0 pada Minggu (17/10/2021) malam WIB.

Anthony Sinisuka Ginting membuka keunggulan Indonesia lebih dulu setelah menang di partai pertama melawan Lu Guangzu 18-21, 21-14, dan 21-16.

Di partai kedua, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhasil menggandakan keunggulan bagi Indonesia usai menundukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan straight game 21-12 dan 21-19.

Jonatan Christie kemudian memastikan Indonesia menjadi juara di turnamen beregu Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan Li Shifeng di partai ketiga 21-14, 18-22, dan 21-14.

Menjadi kampiun di turnamen beregu putra yang menjadi lambang supremasi tertinggi bulu tangkis ini tentu menjadi keberhasilan yang patut disyukuri.

Apalagi Indonesia yang merupakan raja di Piala Thomas dengan 13 gelar, terakhir kali juara pada tahun 2002.

PBSI harus menunggu 19 tahun lamanya untuk kembali merasakan kebanggaan menjadi tim putra terbaik dunia untuk yang ke-14 kalinya. 

Sama seperti gelaran tahun ini, di Piala Thomas 2002 Indonesia juga tampil perkasa sejak fase penyisihan grup.

Tergabung di grup B bersama Malaysia, Thailand, dan Jerman, Marleve Mainaky dkk saat itu berhasil meraih hasil sempurna dengan tiga kemenangan.

Baca Juga: Jonatan Christie Pastikan Indonesia Juara Piala Thomas 2020!

Hasil tersebut membawa Indonesia lolos sebagai juara grup B dan Malaysia sebagai runner up.

Saat itu, kejuaraan Piala Thomas yang hanya diikuti delapan peserta membuat Indonesia otomatis langsung tampil di babak semifinal.

Uniknya, lawan yang dihadapi di semifinal tahun 2002 dan tahun ini sama yaitu Denmark.

Kala itu, Indonesia sukses menyingkirkan Denmark dengan skor 3-0 usai Marleve Mainaky, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Taufik Hidayat berhasil mengalahkan lawannya masing-masing.

Indonesia pun berhak lolos ke partai puncak Piala Thomas 2002.

Di laga final, Indonesia kembali menghadapi Malaysia yang membuat kejutan dengan menyingkirkan tuan rumah China di semifinal.

Menghadapi tim Negeri Jiran yang berhasil dikalahkan 4-1 di penyisihan grup, Indonesia tentu lebih diunggulkan di laga ini.

Namun saat bertanding, Malaysia memberikan perlawanan yang sangat sengit.

Di partai pertama tunggal putra, Malaysia yang menurunkan Wong Choong Han berhasil mengalahkan Marleve Mainaky dalam permainan tiga game  5-7, 5-7, dan 1-7.

Sebagai informasi, saat itu sistem poin yang dipakai belum menggunakan rally point seperti yang diterapkan saat ini.

Baca Juga: Di Tengah Sanksi WADA, Merah Putih Tak Bisa Berkibar Jika Indonesia Juara di Thomas Cup

Kalah di partai pertama, Indonesia membalas di partai kedua yang mempertandingkan ganda putra.

Candra Wijaya/Sigit Budiarto berhasil membuat skor kembali imbang setelah mengalahkan Chan Chong Ming/Chew Choon Eng 7-3,  7-4, dan 7-2.

Namun di partai ketiga, Indonesia harus kembali tertinggal dari Malaysia.

Taufik Hidayat yang turun sebagai tunggal kedua tak mampu menundukkan Lee Tsuen Seng.

Dalam pertarungan ketat 5 game, Taufik Hidayat takluk 7-1, 5-7, 2-7, 7-2, dan 3-7.

Untungnya di partai keempat yang mempertandingkan sektor ganda, Indonesia kembali menyamakan skor 2-2.

Halim Haryanto/Tri Kusharyanto berhasil menyumbangkan angka setelah menumbangkan Choong Tan Fook/Lee Wan Wah 8-7, 7-8, 7-1, dan 7-3.

Di partai penentuan, tunggal ketiga Indonesia yaitu Hendrawan memastikan Piala Thomas kembali ke Tanah Air usai menundukkan Roslin Hashim 8-7, 7-2, dan 7-1.

Kemenangan itu juga membuat Indonesia untuk kelima kalinya secara beruntun meraih Piala Thomas setelah sebelumnya menjadi juara di edisi 1994, 1996, 1998, dan 2000.

Sayangnya, gelar Piala Thomas 2002 itu menjadi yang terakhir kalinya Indonesia menjadi yang terbaik di milenium baru.

Namun penantian panjang fan bulu tangkis Tanah Air akhirnya terbayar lunas 19 tahun kemudian setelah di tahun 2021 Indonesia berhasil menjadi juara Piala Thomas 2020 dengan mengalahkan China di final dengan skor 3-0. 

Baca Juga: Sanksi WADA di Tengah Perjuangan Indonesia Meraih Juara Thomas Cup

 




Sumber : Kompas TV/BWF




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x