Pantang Remehkan Jerman, Indonesia Turunkan Tim Inti di Laga Pembuka Piala Uber 2020

AARHUS, KOMPAS.TV - Indonesia pantang meremehkan Jerman dalam laga pembuka Piala Uber 2020 dengan menurunkan tim inti. 

Laga sendiri akan berlangsung di Lapangan 3 Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Sabtu (9/10/2021) mulai pukul 13.30 WIB. 

Srikandi Merah Putih tergabung di Grup A bersama Jerman, Jepang, serta Perancis. Greysia Polii dan kawan-kawan diharapkan mampu lolos ke fase gugur. 

Meninjau ranking BWF, Indonesia tentu lebih diunggulkan menang atas Jerman. Saat ini, Indonesia berada di peringkat 3, sementara Jerman 9 menempati urutan ke-12. 

Kendati demikian, Indonesia tidak memandang remeh sang lawan. Skuad inti sudah disiapkan tim pelatih untuk turun dalam laga pembuka kali ini. 

Baca Juga: Piala Uber 2020: Hadapi Jerman di Laga Pembuka Siang Nanti, Berikut Susunan Tim Indonesia

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (6) akan menjadi andalan utama Indonesia di nomor ganda putri. Lain itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto juga bakal turun (34). 

Untuk nomor tunggal putri, Indonesia akan mengerahkan Gregoria Mariska Tunjung (21), Putri Kusuma Wardani (136), serta Ester Nurumi Tri Wardoyo. 

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, ini merupakan tim inti Indonesia. Menurut Rionny, meraih kemenangan di laga pembuka adalah hal penting. 

"Kita kerahkan kekuatan terbaik saat melawan Jerman," sebut Rionny, dikutip dari Antara. 

Apabila menilik peluang lolos ke babak gugur, Indonesia dapat memastikan hal tersebut jika menang kontra Jerman dan laga kedua lawan Perancis. 

Pasalnya, Indonesia akan melawan Jepang yang merupakan unggulan pada laga terakhir Grup A Piala Uber 2020 ini. 

Baca Juga: Daftar Skuad Indonesia untuk Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020

Rionny meminta tim Uber Indonesia untuk tampil lepas, tetapi tetap menjaga konsentrasi. 

"Para pemain saya minta tampil lepas dan all out, jangan sampai lengah. Pertandingan ini sangat penting," tutur Rionny. 

"Saya berharap Indonesia bisa mengalahkan Jerman. Semua sektor diharapkan bisa menang dan menyumbangkan angka," imbuhnya.